TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten Berau menerima kunjungan dari PT Samudera Terminal Indonesia yang berencana melakukan pembangunan pelabuhan multipurpose di Kampung Gurimbang. Rencana itu pun disampaikan langsung kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Bupati Sri Juniarsih mengatakan bahwa investasi yang ditawarkan ini merupakan angin segar dalam menghidupkan perekonomian daerah. Termasuk wilayah yang ada di sekitar pelabuhan. Namun Pemkab Berau akan melakukan kajian kembali terkait proposal pembangunan ini. Apalagi saat ini Pemkab Berau telah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk mendukung pembangunan Pelabuhan Mantaritip.
“Akan kami lakukan kajian terlebih dahulu terkait rencana ini, karena banyakj factor yang perlu dipertimgbangkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, PT STI yang merupakan anak dari perusahaan Samudera Indonesia TBK ingin membangun pelabuhan kargo di lahan seluas 5 hektar yang ada di Kampung Gurimbang. Lahan tersebut berada diantara pelabuhan PT Berau Coal dan PT Pelindo. PT STI ini juga yang membangun Pelabuhan Samudera Palaran di Samarinda.
Pertimbangan dalam pembangunan yaitu kapasitas existing terminal di pelabuhan Tanjung Redeb yang tidak memadai lagi, cargo trend yang terus naik setiap tahunnya, potensi cargo vendor Berau Coal dan cargo umum lainnya, lokasi lahan yang tepat karena di perairan dalam dan lebar.
Kemudian tujuan pembangunan ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien, meningkatkan daya saing sehingga inflasi harga bisa ditekan, bisa mengakomodasi kargo peti kemas dan kargo umum lainnya, menghindari waktu tunggu kapal karena pasang surut serta menghindari kota dan kemacetan. Dengan kondisi lahan yang ada, pelabuhan ini bisa melakukan aktivitas bongkar muat kargo mencapai 131.455 kontainer per tahun. Sementara yang ada di pelabuhan Tanjung Redeb saat ini hanya 33.770 kontainer per tahun. (Ded)