TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Porprov 2022 adalah cabor Korfball. Korfball sendiri belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya, padahal korfball disinyalir merupakan olahraga yang lebih tua dari olahraga bola basket. Dengan peraturan permainan lebih mudah tentunya.
Persiapan Atlet Korfball Kabupaten Berau untuk Porprov 2022 sudah sejak lama dipersiapkan. Latihan sudah mulai dilaksakan di halaman Kakaban Aquatic Dispora Berau.
Ketua Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau, La Ode Ilyas memastikan persiapan atletnya. Latihan mulai rutin dilaksakan setiap minggunya, mulai dari hari senin hingga hari kamis.
Selain melakukan latihan fisik atlet korfball juga dilatih dalam mengasah tehnik. Pelatihan ini dilatih langsung oleh pelatih yang didatangkan khusus dari provinsi, untuk melatih atlet-atlet Berau.
“Sengaja kami datangkan langsung pelatih dari provinsi langsung untuk mengajarkan teknik-teknik permainan dari cabor ini kepada atlet Berau, Tergantung pada atletnya lagi seperti apa akan mengembangkan saat di lapangan nantinya,” Ujar La Ode, Senin (23/8/21).
Apabila itu dapat diterapkan secara baik, bukan tidak mungkin apa yang menjadi target cabor korfball di porprov nanti akan bisa tercapai.
“Kita optimis akan mencapai target yang di cita-citakan,” tuturnya.
La Ode Ilyas menambahkan, selain focus latihan fisik dan teknik, pihaknya juga menerapkan permainan antar atlet sebagai bentuk dari evaluasi dari latihan-latihan yang sudah dijalankan.
Cabor Korfball ini akan mempertandingkan 5 nomor tanding di porprov nantinya.
“Korfball berau akan mengikuti lima nomor yang akan dipertandingkan, Makanya kesiapan atlet saat ini mulai kita gencarkan,” tambahnya.
Meskipun latihan persiapan menghadapi Porprov 2022 ini di tengah pandemic covid-19 saat ini. Pelatih korfball ini tidak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan (prokres) dengan ketat. Ditambah lagi dalam permainan korfball ini tidak ada kontak fisik sama sekali terkecuali dengan pasangan bermain.
“Korfball berbeda dengan olah raga lainnya, tidak ada saling tabrak. Didalam permainnya sendiri tidak ada saling terobos, karena hanya saling jaga lawannya saja,” ungkapnya.
Sebagai tuan rumah nantinya, besar harapan dari semua cabor untuk mempersembahkan medali emas untuk Kabupaten Berau.
“Kita semua optimis akan medapatkan medali emas, dilihat dari kemapuan dari altet-atlet kita saat ini,’’ tutupnya. (Yud/Ded)