TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Mengikuti intruksi Bupatiu Berau, Kecamatan Segah menyiapkan ruang isolasi terpadu (Isoter) yang bisa menampung hingga 70 pasien
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Segah, Tri Anggoro mengatakan, dalam penyiapan ruang isoter, pihaknya memanfaatkan fasilitas rumah dinas Sekretaris Camat dan ruang kelas di SMP 1 Segah.
“Untuk di rumah dinas maksimal 10 bed, tetapi baru terisi 6 bed, untuk di SMP 1 kami baru mempersiapkan tempat-tempatnya saja,” ujarnya kepada awak media.
Ia melanjutkan, penyiapan ruang isoter dilakukan secara swadaya dan mengandalkan anggaran yang tersedia pada Satgas Covid-19 kecamatan. Pihaknya juga meminta perusahaan di Segah turut membantu dalam penanganan Covid-19. Sehingga pihaknya berencana mengajukan kebutuhan fasilitas di ruang isoter kepada pihak swasta.
“Kami akan tindak lanjuti ke perusahaan dan menyampaikan apa saja yang dibutuhkan. Seperti tabung oksigen, obat-obatan, termasuk kebutuhan makanan selama pasien berada di tempat isolasi,” katanya.
Tri mengungkapkan, kebutuhan yang mendesak bagi warganya saat ini adalah vaksin. Karena baru enam persen warganya yang menerima vaksin Covid-19.
“Selain itu kebutuhan obat-obatan di puskesmas perlu ditambah, dan sembako bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada seluruh kepala kampung untuk meningkatkan kembali pengawasan kepada warganya, dan segera melapor kepada petugas kesehatan apabila ada warganya yang baru pulang dari luar kota.
“Begitu juga dengan perusahaan yang karyawannya baru pulang dari luar wilayah Kabupaten Berau, untuk melapor ke petugas puskesmas untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, ia berpesan kepada warga Segah untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Saya berharap kerja sama dari semua pihak untuk bersama menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kecamatan Segah,” katanya.
Saat ini, Kecamatan Segah masuk berstatus zona merah dengan total pasien dalam perawatan sebanyak 100 orang hingga kemarin. (Ded)