PORTALBERAU– Perkembangan pandemi Covid-19 masih terjadi karena teknologi Covid atau Corona lebih canggih daripada teknologi kesehatan. Pasalnya hingga kini kasus terkonfirmasi positif masih terjadi di berbagai daerah di Kaltim, bahkan dunia.
“Menurut saya pribadi. Teknologi Corona lebih canggih daripada teknologi kesehatan. Terbukti, ketika kita membicarakan Varian A atau B, ternyata Corona sudah masuk ke Varian D,” kata Isran Noor ketika membuka Pelatihan Kepemimpinan Fakultas Kedokteran se Kalimantan, Sabtu (7/8).
Bahkan lanjut Isran, ada alat test yang belum bisa mendeteksi Corona. Ketika di test di hidung dan tenggorokan tidak ada. Kemudian di test ke paru-paru baru ada. Namanya Varian Delta.
Menurut Isran, virus tersebut mengelabui alat test kesehatan. Karena itu, saat ini masyarakat diminta tetap ikhtiar dan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
“Jadi, alat kesehatan saja bisa dikelabui. Semoga kita bisa melewati wabah ini dan masyarakat semua sehat serta kondisi kondisi kembali pulih,” katanya. (jay/ri/humasprovkaltim)
Sumber: www.kaltimprov.go.id