TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dengan keluarnya kebijakan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 juga berdampak pada penutupan objek wisata hingga 9 Agustus 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispubar) Berau, Masrani mengatakan jika saat ini pihaknya mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sehingga ia berkoordinasi dengan para camat dan pengelola tempat wisata agar tidak menerima tamu atau menutup sementara tempat wisata.
“Saya sudah komunikasikan seperti daerah Biduk-biduk, Pulau Derawan, Maratua, semua tidak ada yang zona hijau, jadi terpaksa ditutup sementara,” ungkapnya saat dikonfirmasi portalberau.online
Lanjut Masrani, penutupan sejumlah lokasi membuat para pelaku usaha dibidang pariwisata mengeluh, banyak pihak yang meminta untuk tetap dibuka, sehingga tetap ada income yang masuk. Namun, menurut dia saat ini semua pihak harus bersabar dan mengikuti aturan.
“Memang dampaknya sangat luas, tapi harus bersabar dulu karena daerah Maratua yang jauh saja bisa ada kasus dan ternyata itu OTG,” kata dia.
Masrani mengakui, banyak masyarakat di daerah pariwisata, yang sebenarnya mendukung untuk penutupan, tetapi keputusan itu sebagian besar tidak bisa diterima pelaku usaha. Ia mengaku untuk saat ini, pihaknya tentu akan memperketat pintu masuk daerah wisata, dengan bantuan Satgas Kecamatan dan Kampung.
“Upaya untuk menurunkan kasus ya, dengan salah satu contohnya tadi, diadakan tes antigen ke Derawan. Ya saya harap juga masyarakat jangan berwisata dahulu,” harapnya.
Ia menegaskan, pihaknya juga sebisa mungkin berusaha ketat untuk menghindari masuknya pengunjung yang berasal dari daerah luar Berau.
“Dulu malah kita pernah kecolongan, ada wisatawan dari Tarakan yang datang, padahal sudah ditutup oleh pemerintahan kampung. Jadi kami berusaha untuk menghindari kejadian seperti itu terulang kembali,” Tutupnya. (Yud/Ded)