TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau Thamrin menjelaskan bencana banjir yang terjadi di Bumi Batiwakkal sejak Kamis (13/5/2021) lalu telah terdampak di 4 kecamatan.
Wilayah yang terdampak tersebut yakni yang berada di bantaran sungai Kelay dan Segah, dan 4 kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Segah, Kelay, Teluk Bayur dan Sambaliung.
“Kondisi di Kabupaten Berau ada 4 kecamatan yang terdampak banjir yakni Segah, Kelay, Teluk Bayur dan Sambaliung. Dari dua sungai yang meluap yakni sungai Segah dan Kelay akibatnya 15 Kampung yang terdampak berdasarkan data yang kami peroleh,” jelas Thamrin, Minggu (16/5/2021).
“Di bantaran sungai Kelay mulai dari Kampung Long Baliun sampai Tumbit Melayu, Marasa dan kampung-kampung yang berada di bantaran sungai atau aliran sungai Kelay. Kemudian di Sungai Segah ada Punan Segah, Long Laai hingga Long Ayan,” pungkasnya.
Kepala BPBD Berau itu menyebutkan untuk di wilayah Kecamatan Segah air yang menggenangi rumah warga telah surut sejak kemarin.
“Untuk di sungai Kelay masih terjadi banjir di beberapa kampung, seperti Tumbit Dayak, Tumbit Melayu dan Long Lanut,” tuturnya.
Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Berau ini dikatakan Thamrin hampir terjadi setiap tahun hanya saja tahun 2021 ini ketinggian air paling tinggi sejak 2016 silam.
“Peristiwa banjir ini berlangsung sejak Kamis lalu, namun baru kemarin Sabtu 25 Mai ketinggian air cukup parah, bahkan ada sampai 2 meter dari permukaan tanah,” tuturnya.
Penyebab banjir dibeberapa wilayah sendiri lanjut Thamrin akibat curah hujan cukup tinggi di wilayah hulu sehingga membuat dua sungai terbesar di Berau meluap hingga ke pemukiman warga.
Namun dari laporan yang Ia terima sudah tidak terjadi hujan di wilayah hulu sehingga diharapkan banjir yang masih merendam rumah warga bisa segera surut. (*)