TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Melihat jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Berau yang masih tinggi. Pemerintah Daerah (Pemda) Berau memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pendisiplinan protokol Kesehatan selama 14 hari kedepan. Keputusan ini diambil usai diadakannya rapat dengan mendengar usulan dari Forkopimda dan berbagai pihak.
Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan juka dalam dua minggu terakhir rata-rata kasus konfirmasi capai 46 kasus, sementara kita target yang diharapkan hanya dibawah 20 kasus atau bahkan kurang. Meski penegakan disiplin diperpanjang, ada beberapa item yang dilakukan perubahan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di Berau.
“Memang ada beberapa item yang kita lakukan revisi, dan yang kita tidak dilakukan revisi itu diantaranya sudah ketetapan nasional, seperti keluar masuk berau harus punya hasil tes antigen, WFH juga sudah menjadi ketetapan nasional,” jelasnya.
Lanjutnya, ada beberapa kebijakan yang akan ditetapkan sendiri, seperti larangan makan minum ditempat masih berlaku harus take away kemudian tempat wisata kita serahkan ke masing-masing pengelola untuk memberlakukan protokol Covid-19.
“Kalau tempat wisata dibuka tapi tidak ada penerapan protokol Covid-19 maka saya minta ditutup,” jelasnya.
Selain itu, sistem belajar dengan sistem daring masih diperpanjang sementara sarana olah raga outdoor boleh buka namun harus dengan protokol disiplin kesehatan yang tinggi.
“Terkait hal ini perlu dipahami yang dilarang itu melanggar protokol Covid-19 kalau orang makan minum ditempat di cafe atau restoran pasti melanggar protokol Covid-19 karena harus membuka masker dan berdekatan sehingga itu masih kita terapkan,” kata dia.
Masih tingginya angka kasus Covid-19 kata Agus itu menunjukkan pengetahuan masyarakat masih kurang disiplin masih kurang sehingga membutuhkan aturan lebih agar masyarakat paham bahwa apa kita lakukan ini demi kepentingan masyarakat sendiri. (*)