TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Plt Bupati Berau Agus Tantomo bersama Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengikuti rapat melalui video konferensi dengan Kemendagri Tito Karnavian. Dalam konferensi tersebut, membahas terkait pelaksanaan vaksinasi dan kesiapan penegakan hukum protokol kesehatan.
Plt Bupati Berau Agus Tantomo yang ditemui usai rapat mengatakan dalam rapat tersebut dua poin penting yang menjadi pembahasan yakni kesiapan vaksinasi dan penegakan protokol.
“Dari laporan Dinas Kesehatan kita akan menerima 1.800 dosis vaksin dan diperuntukkan untuk Nakes sesuai ketentuan pemerintah pusat. Setiap Nakes rencananya akan mendapat dua dosis vaksin,” ungkapnya.
Lanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan pun sempat menyampaikan jika kemungkinan Minggu ketiga Januari tahap satu vaksin di Kabupaten Berau tiba.
“Tadi sudah dilihatkan angkanya kita menerima 1.800, itu berarti sembilan ratus sasaran penerima vaksin, karena satu orang dua kali disuntik,” jelas Agus Tantomo.
“Jadi mungkin pertama itu tiba 9 ratus dosis, kemudian dua atau tiga Minggu kemudian tiba lagi 9 ratus. Artinya di tahap pertama Berau akan menerima 1.800 dosis untuk sembilan ratus orang di Kabupaten Berau,” bebernya.
Lanjut Agus mengatakan sesuai ketentuan pemerintah pusat untuk tahap pertama tenaga kesehatan atau Nakes yang menjadi sasaran suntik vaksin Covid-19.
“Namun, nanti untuk menjawab keraguan masyarakat, kepala daerah dan beberapa unsur lainnya seperti Forkopimda dan sebagainya itu yang akan disuntik lebih dulu. Mungkin paling tidak 10 orang,” tuturnya.
Untuk protokol kesehatan sendiri kata Agus dari penyampaian Satgas Covid-19 Nasional disampaikan bahwa secara umum di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan protokol kesehatan.
“Begitu juga kita lihat di Kabupaten Berau, ini yang sementara, diingatkan ke seluruh masyarakat. Bahwa vaksin terbaik sebelum kita benar-benar divaksin adalah disiplin protokol kesehatan,” tegasnya (*)