TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Bulan Desember menjadi penghujung tahun, bulan ini momen natal dan tahun baru diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, akan berpotensi hujan lebat.
Forecaster BMKG Berau, Reygik Riskianera Himawan menjelaskan jika menurut data saat ini. Musim nataru akan terjadi potensi hujan di wilayah Indonesia khusunya Kalimantan.
“Ini terjadi karena pada dasarian III Desember, kondisi atmosfer secara umum didominasi dengan anomalia positif Sea Surface Tempeature (SST),” Ungkapnya.
Dikatakannya, dengan adanya fenomena La Nina moderat yang sedang aktif juga dapat mengakibatkan potensi pertumbuhan awan hujan disebagai besar wilayah Indonesia.
“La Nina ini juga menjadi pendukung adanya musim hujan yang tinggi,” katanya.
Menurutnya terjadinya hujan dengan volume yang tinggi pada Bulan Desember adalah hal yang sudah menjadi musim yang selalu datang. Pasalnya, memasuki Nataru seperti ini hujan pasti akan turun.
“Desember memang sudah menjadi musim hujan, dan memang itu selalu terjadi setiap tahunnya. Bahkan mungkin masyarakat juga pasti sudah menyadari hal itu,” katanya.
Menurut data yang dimilikinya, hujan dengan volume tinggi akan terjadi hingga pergantian tahun 2020. Namun, di Bulan 2021 volume hujan akan menurun.
“Di bulan ini (Desember, red) volume hujan akan tinggi dan akan berahir di akhir Januari hingga pertengahan Februari,” tandasnya. (*)