TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua DPRD Berau, Madri Pani, menanggapi wacana pengoperasian Pasar Senja yang berada di Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, pada 1 Januari 2021 mendatang.
Dikatakan Madri, jika pasar rakyat tersebut akan dioperasikan dalam waktu dekat, pihak pengelola serta pedagang harus bisa memanfaatkan sarana prasarana yang ada dengan sebaik-baiknya, meski saat ini masih banyak fasilitas yang kurang.
“Gunakan saja dulu sarana prasarana yang ada. Sambil menunggu tahun-tahun berikutnya, bagaimana tata kelola pasar yang sebenarnya bisa dilakukan. Minimal untuk mem-backup pasar yang ada sekarang. Saya berharap bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Madri menilai, jika pasar tersebut dioperasikan, maka akan menolong masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, sambil menunggu kekurangan sarana prasarana, dia berharap pasar tersebut dimanfaatkan dan dijaga dengan baik segala fasilitasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop), Wiyati, menyebut Pasar Senja akan dioperasikan pada 1 Januari 2021 mendatang. Namun masih ada beberapa kekurangan. Salah satunya, jumlah lapak penjual masih minim dibandingkan jumlah penjual di pasar tersebut.
Selain itu, infrastruktur seperti jalan menuju pasar tersebut juga masih belum memadai. Sehingga Wiyati berharap pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR) dapat membenahinya agar lebih layak.
Selain itu, rencana pengoperasian pasar tersebut juga sudah disosialisasikan, termasuk melakukan pendataan terhadap pedagang yang nantinya akan mengisi lapak di pasar tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, menyebut rencana pembenahan jalan menuju Pasar Senja belum diterima pihaknya hingga saat ini. (tim)