KELAY, PORTALBERAU– Berbagai macam program kampung terus direncanakan untuk menciptakan kemandirian kampung dan beberapa kegiatan pembinaan pemberdayaan masyarakat. Dengan menggunakan alokasi dana kampung (ADK), Kampung Long Pelay akan memprioritaskan kegaiatan pembinaan masyarakat.
Kepala Kampung Long Pelay, Oktavianus mengatakan, perencanaan program tersebut akan direalisasikan pada tahun 2021 mendatang. Sebelum melakukan perencanaan dan realisasi, hal tersebut sudah dilakukan pertimbangan dan kesepakatan bersama antara warga melalui musyawarah.
“Kedepannya kami bercita-cita untuk menciptakan ekonomi kreatif di lingkungan kampung, dengan memanfaatkan alam sebagai sumbernya,” ujarnya.
Oktavianus menambahkan, nantinya akan membentuk kelompok masyarakat untuk menjalani pelatihan dan pembinaan membuat kerajinan tangan seperti, tas anyaman serta aksesoris-aksesoris khas suku dayak.
“Di masyarakat sendiri keahlian dan keterampilan sudah ada, namun perlu kita lakukan pembinaan serta pendampingan agar karya kerajinannya mudah dilasarkan di luar,” terangnya.
Selain menciptakan ekonomi kreatif, tujuan lainnya dalam rencana program tersebut untuk melestarikan keterampilan kerajinan khas suku dayak kepada generasi berikutnya.
“Kerajinan ini membuat aksesoris dan tas dari anyaman rotan merupakan warisan leluhur kami. Tujuan lainnya dalam rencana ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada anak cucu kami di kampung,” ungkapnya.
Untuk menjalankan rencana program tersebut, Oktavianus akan memanfaatkan dengan baik Alokasi Dana Kampung pada tahun berikutnya.
“Tahun ini kan lagi pandemi, tidak menutup kemungkinan besaran jumlah ADK juga akan mengecil. Tapi kita akan upayakan semaksimal mungkin anggaran kami nanti,” pungkasnya. (*)