TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sejauh ini masih banyak kampung-kampung yang minim jaringan telekomunikasi. Tak jarang akibat kondisi ini, banyak masyarakat yang kesulitan untuk melakukan pekerjaan maupun sekolah yang mengharuskan menggunakan sistem online.
Melihat kondisi tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau pun saat ini terus berupaya menempatkan jaringan di daerah-daerah yang belum terdapat jaringan (blank spot).
Kepala Diskominfo Berau, Susila Harjaka mengatakan, meski pada tahun depan kondisi anggaran cukup terbatas, namun pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan jaringan di kampung yang belum ada jaringan tersebut. Selain itu, sesuai musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) pada tahun ini, banyak kampung yang jaringannya masih blank spot sehingga meminta jaringan komunikasi bisa masuk wilayahnya.
“Kita selalu berusaha memberikan yang terbaik, memang masih banyak ajuan dari beberapa kampung yang menginginkan adanya internet di wilayah mereka masing-masing,” ujarnya kepada awak media.
Dengan melihat kondisi anggaran yang minim, pihaknya pun menyarankan kampung bisa membangun infrastruktur jaringan komunikasinya menggunakan anggaran dana kampung (ADK).
“Melihat kondisi anggaran yang ada dan terbatas sehingga kami belum bisa merealisasikan untuk yang skala besar,”ujarnya.
Susila Harjaka berharap masyarakat yang tinggal di wilayah yang taka da jaringan agar bisa memakluminya. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri, adanya pandemi Covid-19 membuat semua anggaran banyak yang dibatasi. (*)