TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pembangunan dermaga yang sudah bertahun-tahun dinantikan masyarakat biduk-biduk akhirnya dimulai. Masyarakat kini tenang sabar menanti selesainya proyek fisik yang direncanakan menelan anggaran sebesar Rp 24,6 miliar.
Dermaga permanen dan representatif ini dibangun dengan anggaran awal sebesar Rp 13,5 miliar. Akan diupayakan dapat ditambah pada tahun berikutnya agar bisa segera tuntas.
Staf umum Kecamatan Biduk, Risno Kyai, mengungkapkan, usulan pembangunan dermaga ini sudah ada sejak tahun 2015 lalu.
Melalui proses panjang, perencanaan dan kajian yang dilakukan sehingga baru bisa mulai dikerjakan tahun ini. Risno juga menyebutkan, bahwa dermaga lama dengan material kayu sudah sangat tidak layak dan rapuh termakan usia. diperkirakan sudah ada sekitar tahun 1980 an.
“Sudah sejak 2015 diusulkan resmi ke pemerintah, kalau usulannya bahkan jauh sebelum tahun itu,” ungkapnya.
Tentunya dengan berbagai pertimbangan yakni menjadi fasilitas penunjang utama transportasi laut di wilayah ini. Dijelaskan, selain menjadi dermaga untuk memperlancar transportasi kebutuhan pokok, juga diperuntukan menunjang fasilitas sektor pariwisata di Biduk-biduk. Untuk diketahui, kecamatan ini juga memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang sudah sangat terkenal seperti Labuan cermin dan pulau Kaniungan.
“Sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman bergerak keluar dan masuk dari fasilitas yang memadai nanti, Insya Allah,” ungkap mantan Sekretaris kampung, Teluk Sulaiman ini.
Terpenting adalah, masyarakat mayoritas kecamatan yang menjadi nelayan bisa dengan mudah dan aman untuk berlabuh atau bertolak melaut dari Dermaga ini.
Sebab, diungkapkannya, lokasi dermaga yang ada dan yang baru dibangun ini merupakan titik teraman dari hantaman saat musim gelombang tinggi, karena masuk cukup jauh dari bibir teluk.
“Tentunya kami sangat berharap bisa segera tuntas, karena kami juga sadari saat ini masa sulit anggaran pemerintah, kami bersama masyarakat Biduk-biduk sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah daerah yang sudah memperjuangkan pembangunan ini,” tutupnya. (*)