TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Total kesembuhan pasien Covid-19 yang mencapai 90 persen membuat Kabupaten Berau masuk dalam zona kuning. Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau belum merekomendasikan sekolah tatap muka.
Pasalnya, menurut Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi mengatakan jika kasus Covid-19 yang ada saat ini masih fluktuatif bisa berkurang bahkan bisa terus bertambah.
“Meski zona kuning, tapi masih kita evaluasi. Dilihat kedapan dan kami akan evaluasi benar-bebar artinya nanti kita akan lihat apakah telah terjadi perubahan perilaku mendasar atau belum,” ungkapnya kepada awak media.
Lanjutnya, Perubahan mendasar yang dimaksud yakni apakah benar masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19 atau tidak.
“Walau zona kuning, kita masih imbau untuk tetap belajar dengan sistem online atau daring dari rumah, sehingga sebelum terjadi lonjakan kita terus waspada misal sebelumnya jumlah kasus 18 yang dirawat saat ini kembali bertambah atau berubah sehingga Covid-19 ini memang harus kita waspadai bersama,” tuturnya.
Tak ketinggalan Iswahyudi selelu menghimbau agar masyarakat bumi Batiwakkal selalu menerapkan protokol Kesehatan Covid-19, yakni menggunakan masker hindari kerumunan hingga rutin cuci tangan.
Sebelumnya Pjs Bupati Berau Muhammad Ramadhan menegaskan seluruh tim satuan tugas (Satgas) tetap waspada dalam melakukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau.
“Tetap kita waspada jangan sampai karena zona kuning lalu kita tidak waspada terapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
“Penegakan protokol kesehatan kita lakukan dengan ketat diantaranya memakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dan selalu berdoa kepada Allah, agar bisa terhindar dari segala penyakit,” pungkasnya. (*)