BIDUK-BIDUK, PORTALBERAU- Sebagai tindaklanjut dari apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, menggelar pelatihan bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kecamatan Biduk-biduk, Senin (26/10/2020).
Kepala BPBD Berau melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Muhammad Dzulhijjah, kegiatan tersebut dimulai di Kecamatan Biduk-biduk yang kemudian akan dilakukan juga di kecamatan-kecamatan lain.
“Kecamatan lainnya nanti akan kami berikan pelatihan serupa. Untuk saat ini kami mulai di Kecamatan Biduk-biduk dulu, lalu Batu Putih, Talisayan, Biatan, Tabalar dan terakhir di Kecamatan Pulau Derawan,” ujarnya.
Lanjutmya, bencana Karhutla merupakan permasalahan yang serius, sehingga harus bisa dihadapi dengan kesiapan yang matang.
“Tanggal 26 Oktober hingga 8 November kami akan mengelilingi satu persatu Kecamatan untuk memberikan bekal kepada MPA tentang mengatasi Karhutla dengan sigap dan tepat,” ungkapnya.
Ditambahkan Dzulhijjah, saat ini masyarakat membuka lahan dengan cara membakar tidak lagi dengan gotong royong, sehingga membuat potensi terjadinya Karhutla cukup besar. Dan hal tersebut dinilai sudah tidak lagi menjadi sebuah kearifan lokal sebagaimana dahulu.
“Kalau dulu setiap setiap pembukaan lahan dengan cara dibakar dilakukan secara gotong-royong, dengan tujuan untuk menjaga agar api tidak merambat, tapi sekarang, banyak masyarakat yang melakukan pembakaran lahan dengan cara dibakar namun tidak dilakukan dengan gotong-royong,” sambungnya.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan pembinaan MPA adalah memberikan penyegaran dan peningkatan kapasitas kepada seluruh anggota masyarakat MPA yang telah terbentuk sejak tahun 2018 lalu, salah satunya meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan anggota MPA, juga meningkatkan kesiapsiagaan seluruh anggota dalam menghadapi musim kemarau. (tim)