TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Disaksikan Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo meresmikan PLTD Kecamatan Maratua melalui Video conference di ruang rapat Diskominfo Berau, Jumat (25/9/2020)
Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya atas peresmian PLTD tersebut. Pasalnya Setelah sekian lama dinanti, kini masyarakat yang berada di pulau terluar tepatnya di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau bisa menikmati aliran listrik dari PLN.
“Saya sangat merasa senang karena sudah sekian lama yang jadi pertanyaan masyarakat yakni kapan bisa dialiri listrik dan alhamdulillah hari ini sudah terjawab,” ungkapnya.
Wabup pun mengapresiasi berbagai pihak seperti pihak PLN, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang terus mendorong agar listrik Maratua bisa segera difungsikan juga peran penting almarhum Bupati Berau H Muharram yang berjuang untuk membuat pulau terluar itu bisa terang benderang.
“Mimpi kita punya PLN di Maratua bisa terwujud hari ini. Namun saya mengingatkan perjuangan kita baru setengah jalan karena jam operasionalnya baru 8 jam saya berharapa masyarakat bisa diterima dengan gembira dan penuh rasa syukur dan insyaallah kedepan bisa 12 jam bahkan 24 jam,” tuturnya
Dikatakannya, jika idealnya listrik di Maratua bisa 3 megawatt agar operasional bisa 24 jam dan Ia berharap kedepan bisa ditambah lagi kapasitas yang ada.
Sementara itu Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Hendra Irawan mengatakan perjuangan melistriki Pulau Maratua dimulai sejak tahun 2018.
“Gedung PLTD dan Unit Layanan Maratua didirikan di atas lahan seluas 1000 meter persegi di Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua. Sedangkan pembangunan infrastruktur pembangkit dan jaringan listrik dimulai pada bulan Agustus 2019 dan selesai pada Desember 2019,” jelas pria yang akrab disapa Hendra dalam sambutannya.
Dikatakan Hendra hibah lahan dilaksanakan oleh Pemkab Berau kepada PLN pada Bulan Maret 2020.
“Telah siap beroperasi Pembangkit dengan Pasokan 1 Unit Mesin Kapasitas 1 MW dan Trafo Daya 1600 kVA. Pembangkit ini disalurkan melalui Jaringan Distribusi Tegangan Menengah sepanjang 17,53 kms, Trafo Distribusi 8 Unit masing-masing dengan kapasitas 100 kVA dan Jaringan Distribusi Tegangan Rendah sepanajang 15,15 kms,” jelasnya.
Ia menambahkan terdapat 3 Desa yang siap dialiri listrik dengan total 631 pelanggan yaitu Desa Tanjung Harapan 277 pelanggan, Desa Bohesilian 218 pelanggan dan Desa Payung-payung 136 pelanggan. (*)