TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani meminta kepada pemerintah daerah dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menangguhkan terlebih dahulu terkait rencana penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap III. Hal ini dikarenakan, DPRD mau mengecek terlebih data penerima apakah sudah valid secara data.
“Kami mau cek dulu, data yang ada apakah tepat sasaran atau tidak, jadi kami minta agar ditangguhkan dulu,” ungkapnya saat ditemui awak media di kantornya.
Lanjut Madri Pani, jika memang data yang ada tidak tepat sasaran, setidaknya anggaran yang ada bisa dialihkan untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19. Hal ini dianggap lebih baik karena diketahui banyak juga masyarakat yang terdampak akibat pandemic ini.
“Saya pribadi banyak menerima pesan singkat maupun WA dan telpon dari masyarakat yang juga dikarantina, mereka tidak bisa beli gas lah, tak bisa ke ATM lah dan banyak hal lagi,” ucapnya.
Diminta komentar terkait BLT tahap I dan II, Madri menjelaskan jika saat ini DPRD ada melakukan pembahasan KAU PPAS 2020 dan 2021 dari situ DPRD akan meminta transparansi tentang penyaluran dana baik tahap I, II dan III agar DPRD bisa memberi saran dan masukan sesuai tupoksi mereka.
“Ini akan kita bahas, kita minta mereka transparan terhadap penyaluran itu,”jelasnya.
Madri berharap, penyaluran BLT ini bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya. Selain itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Berau. (*)