TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Bertempat di ruang rapat I, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai menggelar press rilis berkaitan dengan kabar adanya dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif covid-19, Jumat (28/8/2020).
Dalam rilis itu Direktur RSUD dr. Abdul Rivai Nurmin Baso mengatakan, kedua nakes yang bersangkutan yakni Ny.SU (Berau 118) dan Ny.RA (Berau 128) terkonfirmasi positif bukan saat bertugas di rumah sakit melainkan masih kontak erat dengan klaster dari Gang Jeruk.
“Kami dari pihak RSUD telah melakukan tracking (pelacakan) terhadap staf medis, Nakes dan tenaga lainnya yang sempat melakukan perawatan atau kontak dengan Tn. SY dengan melakukan Test Rapid pada tanggal 24 Agustus 2020 kepada sebanyak 39 orang nakes dan didapati 1 diantaranya hasilnya reaktif, akan tetapi setelah dilakukan tindakan lanjutan pemeriksaan TCM yang bersangkutan diperoleh hasilnya Negatif,” jelas Nurmin.
Kemudian dari hasil pengembangan dari tim Dinas Kesehatan Berau didapatkan kontak erat Tn.SY yang merupakan pasien yang sempat dirawat di ruang umum dan kemudian dipindahkan ke ruang isolasi dilakukan pemeriksaan TCM pada 24 Agustus 2020 dalam hal ini Tn.SKN (Berau 115) dan Ny.SWN (Berau 116) diperoleh hasil swab positif covid-19.
“Dan setelah dilakukan tracking mendalam diketahui terdapat 1 nakes yang sempat kontak erat di rumah dengan kedua orang pasien tersebut (Tn.SKN & Ny.SWN) yang merupakan nakes yang bertugas di ruang edelweiss dengan inisial Ny.SU (Berau 118) dan dilakukan test swab PCR pada 25 Agustus dengan hasil terkonfirmasi positif covid-19,” tambah Dirut RSUD dr. Abdul Rivai.
Lebih lanjut, petugas surveillance Covid RSUD kemudian mengumpukan data dan menelusuri karyawan dan karyawati yang sempat menghadiri acara di Gang Jeruk pada tanggal 12 Agustus 2020 dan didapati 1 nakes lainnya yakni Ny.RA (Berau 128) yang melaporkan hadir di acara tersebut.
“Yang dimana Ny.RA (Berau 128) ini pengambilan swabnya dilakukan bersamaan dengan petugas ruang edelweiss pada tanggal 26 Agustus 2020 dengan hasil pemeriksaan swab PCRnya positif,” tuturnya.
Dari kesimpulan rilis kali ini, disampaikan jika kedua Nakes yang bersangkutan masih masuk ke dalam klaster gang Jeruk, dan tertular dari pasien dari klaster tersebut.
“Dengan ini kami menyatakan bahwa RSUD dr. Abdul Rivai telah melakukan tracking mendalam, pembersihan ruangan, sterilisasi ruangan, dan evaluasi di tingkat manajemen dan pelayanan untuk menjamin pelayanan yang aman dan menjaga keselamatan petugas, pasien dan pengunjung RSUD dr. Abdul Rivai,” tandas Nurmin.