PORTALBERAU– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian, akan melaksanakan rangkaian kegiatan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) di Berau, Kalimantan Timur.
Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan pada 24, 25, dan 26 Agustus 2020 di tiga titik destinasi. Pada 24 Agustus kegiatan diadakan di Kecamatan Talisayan. Esok harinya, pada 25 Agustus di Kecamatan Batu Putih. Terakhir pada 26 Agustus, ditutup di Kecamatan Bidukbiduk.
”Baik Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-biduk merupakan daerah destinasi pariwisata yang unggul di Kabupaten Berau. Sebelum COVID-19 melanda, pariwisata juga merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar bagi daerah Berau,” ujar Hetifah, Sabtu (22/8/2020).
Secara garis besar, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya mitigasi dampak COVID-19. Serta meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia baik dari sisi kebersihan, keindahan, kesehatan, serta keamanan.
Ketiga rangkaian acara tersebut akan dihadiri oleh Direktur Pengendalian Strategis Kemenparekraf RI Hasan Abud, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, yang juga menjabat sebagai Ketua Panja Pemulihan Pariwisata, didampingi Wakil Bupati Berau Agus Tantomo.
Sebanyak 300 peserta yang merupakan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak ekonomi karena COVID-19, akan berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut.
Lebih lanjut, para peserta akan mendapatkan penyediaan peralatan kebersihan (sapu, cangkul, tempat sampah, dan golok), peralatan keindahan (cat, kuas, minyak, bibit, dan pot tanaman), peralatan kesehatan (alat pengukur suhu tubuh, pelindung wajah, disinfektan, hand sanitizer, masker kain, dan wastafel portable), serta peralatan keamanan (papan penunjuk dan dukungan perlengkapan satuan lainnya).
Dalam pelaksanaannya, seluruh panitia dan peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, melewati pemeriksaan alat pengukur suhu badan, menjaga jarak minimal satu meter, giat mencuci tangan dengan sabun, serta menerapkan etika menutup mulut ketika bersin maupun batuk.
Hetifah Sjaifudian, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyoroti pentingnya peningkatan kepercayaan diri para pelaku pariwisata.
”Oleh karena itu, saya rasa Gerakan BISA yang dilakukan dengan kerjasama berbagai pihak ini, bukan saja akan meningkatkan kualitas destinasi wisata tersebut, melainkan juga akan mengembalikan kepercayaan diri para pelaku wisatanya.” pungkasnya. (*)