TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– DPRD Kabupaten Berau meminta dan mendorong pemerintah daerah setempat memperketat pengawasan di bandara dan daerah perbatasan, guna mencegah meluasnya penyebaran wabah COVID-19 ke daerah itu.
“Kami meminta pemerintah untuk lebih memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk ke daerah ini,” kata Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Ia menilai potensi penularan Virus Corona di pintu-pintu masuk ini cukup besar, karena dinilai pengawasan penumpang angkutan udara dan transportasi darat masih kurang optimal.
Akan tetapi, dirinya tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan selama ini. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan, di tingkat kecamatan, kelurahan sampai ditingkat desa. Tetapi itu belum cukup, karena masih ada hal yang paling penting menurutnya yakni bagaimana memfilter orang yang keluar masuk di Berau.
“Karena virus ini, kalau kita lihat sejarahnya tidak terbang tetapi dia melalui sentuhan antara satu dan yang lain. Sehingga kita harapkan siapapun yang masuk di Berau harus di periksa,” tegasnya.
Masalah ini, kata dia, jangan dipandang remeh oleh Pemkab Berau. Apalagi menurutnya sudah ada satu korban meninggal dunia di Berau akibat Virus Corona itu.
“Perlu kita ketahui, Berau adalah salah satu daerah yang rawan masuknya virus tersebut, Karena Berau memiliki beberapa perusahan tambang dan Bandar Udara artinya, kapan saja orang luar keluar masuk di Berau. Maka dari itu diperlukan ketagasan yang nyata dari Pemkab Berau untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.(*pilip/Adv)