TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Melihat potensi ekonomi masyarakat yang dapat tumbuh melalu sektor perkebunan dan pertanian dikatakan Sekretaris Komisi III DPRD Berau Rahman, perlu dilakukan pemantauan dan perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Menurut Rahman, semisal penyaluran bantuan seperti bibit unggulan serta segala fasilitas penunjang bercocok tanam dapat disalurkan secara bertahap, maka kualitas bertani dalam mengolah hasil alam tersebut dapat lebih baik lagi.
“Penyaluran bantuan bibit unggul seperti jagung dan kelapa sawit itu sangat perlu. Terlebih lagi saya lihat saat masa reses kemaren itu mereka kembangkan dengan aspirasi tentang alat untuk bercocok tanam seperti alat penyebar bibit yang otomatis,” katanya, Selasa (14/7/2020).
Akan tetapi, selain fasilitas bertani itu, permasalahan lain yang ditemui di lapangan adalah kurangnya sarana untuk melakukan penyebaran benih. Oleh karena itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menghimbau agar para petani untuk mempersiapkan lahan.
“Kalau seperti bibit sawit memang mereka saya minta untuk mempersiapkan lahan terlebih dahulu, karena kalau bibit sawit itu kita sudah siapin ternyata lahannya belum siap akan jadi terlambat melakukan penanaman,” himbau Rahman.
“Seperti yang kita lihat di beberapa tempat, bibit sawitnya banyak cuma tidak sempat di tanam karena lahannya tidak ada,” tambahnya.
“Kalau untuk meningkatkan perekonomian masyarakat penyaluran seperti yang saya sebutkan itu sangat perlu. Karena peluang-peluang kerja di perusahan kan seperti yang kita ketahui sudah mulai berkurang, jadi kita harus memikirkan peluang lain untuk menaikkan sumber pendapatan masyarakat dari perkebunan dan pertanian,” tandasnya. (Miko/ADV)