TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pada peringatan hari ulang tahun (HUT) koperasi nasional ke-73 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Industrialisasi dan Dagang (Diskoperindag) Berau Senin (13/7/2020) di kantornya. Bupati Berau melalui sambutannya menyebut koperasi harus berasaskan gotong royong.
Hal itu disebutnya, lantaran banyak koperasi di Bumi Batiwakkal yang terkadang tidak berjalan sesuai dengan fungsi dan perannya.
Saat dikonfirmasi awak media usai acara berlangsung, dirinya mengimbau agar koperasi sebagai soko guru ekonomi dapat membantu meningkatkan pendapatan rakyat kecil.
“Hal ini sesuai dengan fungsi dari koperasi itu sendiri,” ucapnya pada awak media.
Untuk koperasi yang menyediakan jasa simpan pinjam. Dirinya menambahkan agar pola simpan pinjam yang dilakukan tidak memberi bunga yang terlalu tinggi.
“Iya kadang ada aja koperasi yang seperti itu, meminjamkan dana pada masyarakat tapi dengan bunga besar,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, dirinya meminta agar pihak koperasi kembali pada niat awal saat mendirikan. Hal ini agar keberadaannya dapat mendukung pengembangan usaha-usaha di perkampungan.
“Kalau bunganya tinggi, besar kemungkinan masyarakat akan kesulitan mengembalikan dana,” ujarnya.
Sehingga dirinya berharap, agar OPD terkait mengawasi secara detail koperasi-koperasi dibawah naungannya guna meminimalisir praktek tersebut di Bumi Batiwakkal.
“Bila nantinya kedepan ditemukan praktek yang sama, kita akan tindaki hal tersebut bersama pihak Diskoperindag. Selain itu saya meminta agar pengawasannya dievaluasi. Bila masih ada, besar kemungkinan izin pendirian akan dicabut,” ucapnya. (*)