TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– PT Berau Coal kembali menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat ditengah wabah virus Corona. Kali ini, Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di lingkar tambang PT Berau Coal membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung.
Pemberian sembako ini sendiri diterima langsung secara simbolis oleh kepala Kampung Gurimbang, Edy Gunawan di depan Kantornya, pada Jumat (15/5/2020)
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan sembako ini sangat membantu warga di tengah pandemi Covid- 19 yang saat ini terjadi, apalagi kondisi memang sedang terpuruk karena mata pencarian warga pun terkena imbas,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan ini Edy mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Berau Coal. Mengingat ini memang salah satu yang di harapankan masyarakat yakni ada kepedulian para perusahaan terhadap masyarakat yang berada di lingkar tambang.
“Kami merespon baik dengan adanya ini bantuan ini, karena memang PT Berau Coal selalu cepat dalam membantu, dan juga saya berharap ini menjadi agenda rutin PT Berau Coal dalam membantu masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Comdev PT Berau Coal, Hikmah mengatakan jika apa yang dilakukan PT Berau Coal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah Covid- 19.
“Semoga saja di tengah pandemi ini sembako yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang saat ini memang perekonomiannya sedang berkurang,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, PT Berau Coal menyediakan paket sembako yang berupa beras, minyak goreng, telur dan banyak lagi. paket sembako berdasarkan data yang memang berhak menerima bantuan diperkirakan mencapai 186 paket.
“Bukan hanya sembako tadi juga kita memberikan bantuan berupa desinfektan dan juga penyemprotnya, jadi kita bukan fokus di sembako saja tetapi cara menekan terjadinya wabah tersebut juga kita bantu,” ucapnya.
Dengan adanya ini dirinya berharap agar apa yang sudah diberikan oleh PT Berau Coal bisa bermanfaat dan bisa membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani pandemi yang saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.
“Tak hanya putus sampai di sini saja, tapi kedepannya kami juga akan melakukan hal yang sama di kampung-kampung lain, agar semakin banyak masyarakat yang bisa terbantu,” pungkasnya. (*)