TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Memberikan perhatian serius dalam pemulihan pariwisata dan perhotelan di bumi Batiwakkal menjadi Salah satu usulan bupati Berau dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Muharram salah satu dampak yang paling serius dengan adanya Covid-19 yakni bidang pariwisata dan perhotelan.
“Semuanya hampir tutup, otomatis saya usulkan agar Kalimantan Timur merecovery, karena salah satu objek yang paling vital di Kalimantan Timur di bidang pariwisata dan salah satunya adalah Kabupaten Berau,” .
Muharram berharap agar Provinsi Kalimantan Timur juga memberikan perhatian serius terkait dengan pemulihan di bidang pariwisata di Kabupaten Berau khususnya terkait bagaimana kembali pengunjung itu bisa normal
“Karena adanya pandemi virus Corona, lanjut Muharram tidak ada kunjungan wisata. Karena itulah hotel-hotel dan pengusaha kuliner tutup,” jelasnya.
Agar pelaku kuliner dan lain sebagainya itu bisa di support melalui UMKM dari OPD terkait itu menjadi salah satu usulan.
“Hari ini kan bisa dikatakan kunjungan wisata di Berau mengalami stok akibatnya hotel, resort close jadi itu perlu pemulihan,” pungkasnya.
Terkait hotel atau resort tutup akibat adanya pandemi virus Corona, Bupati Muharram berharap tak melakukan PHK terhadap karyawan mereka.
“Secara resmi karyawan hotel yang di rumahkan atau diistirahatkan saya belum terima. Namun saya kira pasti ada yang melakukan itu, cuma mereka belum menyampaikan laporan,” tuturnya.
“Kita berharap perusahaan untuk tidak melakukan PHK, perusahaan harus mencari cara untuk tidak melakukan PHK di tengah susasana ini, karena jika itu dilakukan dapat semakin memperburuk ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Ia meminta perusahaan yang merumahkan karyawan untuk tidak berfikir untung semata tetapi harus memikirkan kondisi lalu termasuk kontribusi karyawan mereka terhadap perusahaan. (*)