SAMARINDA, PORTALBERAU– Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberi gangguan sangat luar biasa terhadap perekonomian dunia. Hampir semua sektor ekonomi merasakan dampak serangan virus mematikan ini, tidak terkecuali para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di Bumi Etam, Kalimantan Timur.
Mencermati kondisi ini, Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim mengambil langkah cepat untuk memberi “asupan” ilmu kepada para pelaku UKM tentang cara dan strategi bertahan di tengah terjangan wabah Covid-19.
Demi keamanan bersama, maka pelatihan bagi para pelaku UKM maupun UMKM akan dilakukan melalui video conference (vicon).
Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim Fuad Assadin mengatakan dampak pandemi Covid-19 terhadap para pelaku UKM sangat signifikan. Mereka menjadi bingung harus berusaha apa, karena semua serba susah.
“Kami akan ajarkan bagaimana strategi bertahan bagi UKM di tengah pandemi Covid-19 yang terus meluas,” kata Fuad Asaddin, Rabu (22/4/2020).
Disebutkan Fuad Asaddin, kegiatan ini sudah dilaksanakan sebelum merebaknya pandemi Covid-19. Mengingat adanya imbuan pemerintah untuk melaksanakan physical distancing (jaga jarak) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, maka kegiatan pelatihan tersebut dilanjutkan melalui video conference. “Jumlah peserta sekitar 200 orang,” kata Fuad.
Peserta merupakan para pelaku UKM dan UMKM yang berasal dari kabupaten/kota se-Kaltim. Mereka akan mengikuti empat kali kegiatan yang terdiri pelatihan rencana bisnis (business plan), strategi bertahan UMKM, pengembangan ekspor dan strategi pemasaran secara online.
“Jadwalnya masih kami siapkan. Yang jelas, pelatihan diberikan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial para pelaku UKM maupun UMKM agar mampu bertahan dengan melakukan inovasi dan kreasi produk di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (mar/sul/humsprov kaltim)
Sumber: Pemprov Kaltim