TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sehari sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan Kaltim Lockdown sebagai langkah antisipasi merebaknya Corona Virus (Covid-19) yang telah banyak mengakibatkan kematian.
Langkah inipun semacam pesan berantai yang direspon cepat setiap daerah untuk lebih waspada dengan status darurat pandemi virus ini.
Pemkab Berau pun mengambil langkah bijak dengan menggelar rapat teknis bersama seluruh stakeholder dalam menghadapi penyebaran virus yang banyak merenggut jiwa ini.
Ada beberapa kesimpulan dalam rapat yang telah disepakati tersebut. Antara lain melakukan pola hidup bersih dan sehat, memberlakukan libur sekolah kepada pelajar, membatasi pertemuan massal, meningkatkan koordinasi termasuk menggunakan dana tanggap darurat.
Memantau RSUD, melakukan sosialisasi kepada masyarakat awam, pengawasan Polres jika ada pertemuan akbar, pembentukan posko pengaduan,melakukan pengawasan jalur transportasi.
Membentuk Satgas dengan masing-masing gugus tugas, serta tetap memberlakukan ibadah jumat dan jamaah asal membawa perlengkapan sendiri serta penyiapan antiseptik dikantor layanan masyarakat.
Proteksi yang dilakukan ini sifatnya hanya sementara, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah mengantisipasi masuknya Corona.
Rapat tersebut dibuka oleh Bupati H. Muharram bersama Wakil Bupati H. Agus Tantomo diruang Sangalaki, Pemkab Berau. Mari sama-sama kita jaga Bumi Batiwakkal ini. (*)
SUMBER: PEMKAB BERAU