TANJUNG REDEB-PORTALBERAU– Beberapa sekolah SMA sederajat di Kabupaten Berau terkendala untuk mengikuti UNBK, dikarenakan listrik dan jaringan yang belum memadai, hal ini dijelaskan oleh Juanita Sari selaku pengawas Disdik Kabupaten Berau pada Selasa (25/2/2020).
Pihak Disdik Kabupaten Berau terus berupaya melengkapi ketersediaan kelengkapan fasilitas komputer maupun jaringan dan segala penunjang lainnya, agar kegiatan UNBK yang rencana akan di gelar pada 30 maret sampai 2 april 2020 mendatang bisa berjalan lancar.
“Kami saat ini masih berusaha melengkapi fasilitas untuk menghadapi UNBK, seperti yang sangat dibutuhkan berupa komputer dan jaringan,” ucap Juanita Sari kepada awak media.
Karna saat ini Provinsi mewajibkan untuk setiap sekolah-sekolah yang ada di daerah dapat mengikuti ujian berbasis UNBK. Namun beberapa sekolah di Kabupaten Berau terkendala akibat listrik dan jaringan yang belum memadai, sehingga dari beberapa sekolah tersebut terancam tidak bisa mengikuti UNBK.
Kalau untuk sekolah-sekolah yang terletak dikota, Juanita mengatakan semuanya dapat mengikuti UNBK, hanya saja jaringan yang perlu dibaiki, dan untuk sekolah yang tidak bisa mengikuti ujian tersebut, mereka akan mengikuti ujian secara manual.
“Kalau sekolah yang terletak di kota semuanya bisa ikut UNBK, hanya perlu perbaikan dijaringan saja. Untuk sekolah yang tidak bisa, mereka nanti ujiannya secara manual,” lanjutnya.
Untuk saat ini, pihak Disdik melakukan pengawasan simulasi UNBK dibeberapa sekolah, agar kesiapan para siswa saat UNBK berlangsung sudah dalam progres yang telah ditentukan.