TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau memberikan bantuan modal usaha kepada para keluarga penerima manfaat (KPM). Sebanyak 105 KPM mendapatkan bantuan modal usaha yang diserahkan langsung oleh Bupati Berau, Muharram, Senin (16/12) kemarin di Hotel Melati.
Disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau, Totoh Hermanto, bantuan yang diberikan ini merupakan program dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui bantuan modal usaha ini diharapkan target dalam peningkatan perekonomian masyarakat dapat tercapai. Sehingga mengurangi angka kemiskinan setiap tahunnya. “Tahun 2020 mendatang pun kita kembali memprogramkan bantuan serupa namun dengan KPM yang berbeda. Kita harap KPM yang mendapatkan bantuan hari ini bisa memaksimalkan apa yang telah diberikan sehingga meningkatkan usahanya,” jelasnya.
Selain bantuan modal usaha, dalam penyaluran ini juga diberikan beberapa kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula, tepung terigu, susu, minyak goring, ternak sapi, kambing. Sementara untuk modal usaha seperti mesin ketinting dan mesin jahit. “Proposal yang masuk ke Dinsos sebanyak 150, setelah kita verifikasi maka didapat angka 120. Kemudian dari jumlah tersebut, hanya 105 saja yang dapat diakomodir dalam pemberian bantuan ini. Sementara untuk jumlah KPM yang ada di Berau sekitar 6000m dan tahun yang akan datang diharapkan bisa diakomodir semua,” jelasnya.
Sementara Bupati Muharram menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan program prioritas yang dijalankan pemerintah kabupaten. Karena target utama dalam pembangunan yang dilakukan adalah mengurangi angka kemiskinan setiap tahunnya. Melalui bantuan modal usaha ini diharapkan bisa meningkatkan produktifitas para pengusaha kecil untuk lebih berkembang lagi. Sehingga memberikan peningkatan dalam perekonomiannya.
“Program ini sebenarnya sudah lama kita rencanakan. Sejak tiga tahun terakhir anggaran pun sudah kita kucurkan senilai Rp 7 miliar. Namun aturan dalam Undang-Undang melarang kita untuk meminjamkan uang tanpa adanya bunga. Sehingga programnya kita rubah dengan memberikan bantuan modal usaha,” ungkapnya.
Muharram menegaskan agar bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para penerima manfaat. Hasilnya pun akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri dalam mendongkrak keuangannya. “Ini merupakan titipan pemerintah daerah untuk mengangkat ekonomi masyarakat. Semoga bisa berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan,” katanya. (hms5)