TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Beberapa hari terakhir cuaca di Kabupaten Berau nampak kurang bersahabat, beberapa kali curah hujan yang turun cukup deras disertai angin kencang dan petir, bahkan di beberapa wilayah terjadi peristiwa tumbangnya pohon dan merusak rumah warga.
Hal ini pun menjadi perhatian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin. Pihaknya meminta seluruh masyarakat Berau bisa lebih berwaspada dari bahaya yang mungkin bisa mengancam masyarakat seperti tertimpa atau dijatuhi dahan pohon, petir termasuk banjir di beberapa.
“Kita tahu bahwa BMKG pun sudah memperkirakan terkait cuaca ekstrim ini, jadi diharapkan masyarakat bisa lebih waspada,” ungkapnya.
Kewaspadaan terhadap ancaman memang harus diperhatikan, pasalnya beberapa peristiwa yang terjadi menjadi pelajaran, seperti warga yang tersambar petir, atap rumah warga terbang tertiup angin, bahkan pohon dan tiang listrik pun tumbang saat angin kencang atau putting beliung dating.
“Kita tidak tahu kapan musibah akan dating atau menimpa, meski peringatan dari BMKG sudah ada, tapi kita harus tetap waspada. Misalnya terjadi hujan disertai angin kencang, diharapkan masyarakat tak bernaung dibawah pohon,” ujarnya.
Saat hujan disertai petir, bernaung dibawah pohon sangat rawan tersambar petir, terlebih untuk pohon yang menjulang tinggi. Dan juga dalam berkendara sebaiknya berhenti mencari tempat yang aman, berlindung dirumah jangan.
Selain itu, berau banyak menumpan potensi tanah longsor namun tak banyak yang dekat dengan pemukiman warga.
“Masyarakat juga sudah paham, jika memang longsor kerap terjadi pada badan jalan, jadi hal ini pun perlu diantisipasi,”pungkasnya.