TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Angin kencang disertai hujan mulai melanda Kabupaten Berau sejak beberapa hari lalu. Dari informasi yang didapat, Kamis (10/10/2019) angin puting beliung pun menghantam daerah Tanjung Redeb dan sekitarnya. Sebelumnya diketahui angin kencang juga menhantam wilayah Kampung Pegat Bukur dan Inaran serta mengakibatkan beberapa rumah warga rusak, Pohon tumbang dan beberapa tiang milik PLN rebah.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Tekad Sumardi menyebutkan jika munculnya puting beliung di wilayah Kabupaten Berau disebabkan beberapa faktor. Hal ini bermula saat kemarau yang membuat curah hujan cukup rendah di beberapa bulan terakir.
“Hujan yang jarang terjadi kelembapan udara yang rendah, kecepatan angin tinggi membuat rentan terjadinya Karhutla. Selain itu pada bulan Oktober dan November ini terjadi peralihan musim yang ditandai perubahan arah angin dari barat daya dan kondisi seperti biasanya disertai angin puting beliung, petir dan hujan yang cukup lebat,” ungkapnya.
Tekat mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap angina kencang dan puting beliung yang muncul bersamaan dengan timbulnya awan Cumulonmbus (CB). Daerah berau dan sekitarnya, diprediksi terjadi antara sore hari menjelang malam.
“Buat masyarakat yang ingin beraktifitas di perairan juga lebih waspada terhadap angina kencang dan gelombang tinggi. Selain itu, jika muncul awan CB segera menjauhi tanah lapang dan jangan berteduh dibawah pohon,” Tutupnya. (*)