TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Menurut Bupati Berau Muharram, dalam memajukan sektor pariwisata tidak hanya dalam pemenuhan infrastruktur saja, namun penguatan melalui kebudayaan tetap harus diperhatikan. Karena kebudayaan merupakan salah satu bagian penting untuk mendukung perkembangan ini.
Belajar dari beberapa daerah lain yang dapat memajukan sektor potensial ini hanya dengan menjual kebudayaannya untuk ditonjolkan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Karena dalam kebudayaan memiliki nilai tambah bagi suatu kawasan yang menjadi objek wisata untuk mengundang wisatawan khususnya mancanegara. “Wisata dan budaya harus kita pertahankan,” tegas Muharram.
Ia menegaskan, kebudayaan merupakan jati diri yang melekat kuat sebagai bentuk identitas daerah. Melalui pengemasan yang baik, maka kebudayaan tersebut dapat dijadikan untuk menjual pariwisata. Sehingga, tak hanya dari sisi objek wisata saja, namun dengan keberagaman budaya yang dimiliki Berau maka menjadi daya tarik untuk mengundang wisatawan datang. “Karena dari sini terlihat peluangnnya sangat besar, apalagi di Berau sudah memiliki objek wisata yang cukup menarik dan mulai dikenal ,” jelas Muharram.
Dijelaskan Muharram, banyak daerah yang menjual kebudayaan yang dimiliki untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri. Meskipun objek wisata yang ada tidak banyak, namun dengan kebudayaan yang tetap ditampilkan dapat memberikan daya tarik bagi daerah tersebut. “Kalau kita lihat kunjungan wisatawan setiap tahun, maka di Kaltim kita peringkat dua setelah Balikpapan. Dengan adanya dukungan lagi dari kebudayaan yang kita tampilkan maka saya yakin kunjungan wisata ke Berau akan semakin meningkat dan menjadi salah satu komoditas unggulan untuk menunjang pendapatan daerah,” terangnya.
Salah satu yang bisa menjadi daya tarik wisatawan, disampaikannya, budaya perahu panjang. Yang sampai saat ini masih tetap dijalankan. Mulai dari penurunan perahu hingga pelaksanaan lomba perahu. Ini menjadi potensi wisata yang berpeluang untuk mendatangkan wisatawan. “Dengan pengemasan yang bagus serta penyebaran informasi kepada wisatawan, tentu ini bisa menjadi daya tarik wisata yang setiap tahunnya dikunjungi,” pungkasnya. (hms5)