Harga TBS Kelapa Sawit Fluktuatif, Kadisbun Sebut Terpengaruh Harga CPO Dunia

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini mengungkapkan bahwa saat ini tren harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Berau masih terbilang fluktuatif. Ia menyebut, naik turunnya harga sangat terpengaruh oleh harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang saat ini berada pada harga Rp 11 Ribu hingga Rp 12 Ribu perkilogram.

“Masih fluktuatif, naik turunnya terbilang rendah, hanya ratusan rupiah saja,” ungkap Lita, Senin (8/5/23).

Lanjutannya, harga TBS saat ini sudah tidak separah ketika terjadi kelangkaan minyak goreng seperti tahun lalu. Angka terakhir menunjukkan Rp 2.497,46 perkilogram untuk umur kelapa sawit di atas 10 tahun. Harga tersebut untuk periode kedua bulan April 2023 antara tanggal 16-30 April.

Sedangkan untuk umur 3 tahun seharga Rp 2.202,33 perkilogram, sawit umur 4 tahun Rp 2.352,85 perkilogram, umur 5 tahun Rp 2.363,37 perkilogram, umur 6 tahun Rp 2.387,92 perkilogram, umur 7 tahun Rp 2.401,72 perkilogram dan umur 8 tahun Rp 2.420,21 perkilogram.

Harga pembelian TBS kelapa sawit tersebut merupakan harga di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit dan berlaku hanya untuk kebun plasma atau kemitraan dan kebun swadaya yang telah bermitra.

“Kan harga kita berdasarkan ketetapan dari Pemprov Kaltim, kita hanya berpatokan pada harga tersebut,” tuturnya.

Dilain sisi, bagi para petani yang tidak bermitra harganya disesuaikan dengan penetapan provinsi. Tapi, tidak jauh dari standar yang ada dan tetap menguntungkan petani. Pihaknya terus mengimbau kepada pabrik kelapa sawit (PKS) agar harganya tidak terlalu jauh.

“Setidaknya selisih harganya Rp 200-300 perkilogram dari harga ketetapan. Kami imbau seperti itu,” harapnya.

Diakuinya, saat ini sudah mencapai hampir Rp 2.000 perkilogram. Berbeda dengan petani yang menjual sawitnya ke tengkulak memang bukan wewenangnya. Hanya penjualan ke pabrik saja yang diatur. Dengan 13 PKS yang ada di Berau, produksi kelapa sawit masih stabil. Dan saat ini sudah tidak ada lagi pabrik yang tidak memiliki izin operasional di Berau.

“Semoga prospek harga bisa meningkat. Sebab gejolak pasar dunia tidak bisa kita prediksi. Walaupun turun semoga tidak lama dan kembali naik lagi,” katanya.

Ditambahkannya , harga tertinggi terjadi pada penetapan terakhir yakni sekitar Rp 2.497,46 per kg untuk sawit usia 10 tahun ke atas. Dan terendah pada periode kedua Februari yakni Rp 2.332,68 per kg. Itu berdasarkan perhitungan harga jual CPO dunia, harga transportasi dan sebagainya. Yang ditetapkan setiap dua minggu sekali. (Yud/Ded/Adv)

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.