MARATUA, PORTALBERAU– Maratua merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Berau. Di Pulau ini, ada beberapa kampung dengan mayoritas warganya merupakan nelayan.
Dengan hasil tangkap yang cukup besar di Pulau Maratua ini membuat sejumlah ibu rumah tangga dibawah arahan PKK membuat sejumlah produk, salah satunya PKK Kampung Payung-Payung Kecamatan Maratua.
Warga di Kampung ini, dibawah pembinaan PKK Kampung Payung-payung memanfaatkan ikan tongkol dan Balelo yang merupakan salah satu siput laut untuk dibuat beberapa produk seperti sambal dan abon.
Menggapa memilih ikan tongkol? Ketua Tim Pengurus PKK Kampung Payung-payung, Ermi Wahyuni mengatakan jika di kampung ini hasil laut berupa ikan tongkol sangat melimpah. Bahkan, kadang pada musim musim tertentu ketersediaan ikan tongkol yang didapatkan oleh nelayan terlalu banyak dan harga menjadi sangat murah. Bukan hanya itu, kadang juga nelayan mengalami kesulitan dalam menjual hasil laut ini.
“Kita ingin kedepannya hasil dari nelayan yang sangat berlimpah ini dapat terserap dan tidak hanya dijual dalam kondisi segar, tapi juga menjadi produk olahan untuk meningkatkan nilai jualnya,” imbuh Ibu Ermi.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu SMA Negeri di Tanjung Redeb itu juga menceritakan bahwa ibu-ibu PKK yang saat ini beranggotakan 27 orang bersama-sama memiliki inisiatif untuk membuat produk yang dapat meningkatkan ekonomi warga. Selain itu, mereka juga ingin produk olahan hasil laut yang memiliki nilai gizi tinggi itu bisa dinikmati banyak orang.
“Beberapa jenis Sambal dan abon Tongkol tabur yang diproduksi ini dapat dinikmati sebagai pelengkap hidangan di meja makan. Selain itu, produk itu juga bisa langsung disantap dengan nasi hangat jika anda sedang malas memasak,” kata dia.
Ermi menceritakan, bisa dikatakan jika produk mereka saat ini cukup laris. Mereka mengaku sampai kewalahan dalam proses produksi untuk memenuhi pasar. Selain diminati oleh masyarakat sekitar, produk yang dibuat itu juga sudah dipasarkan ke beberapa daerah seperti ke Jawa Tengah, Penajam, hingga Manado.
“Jika anda ke Maratua, produk ini juga cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Untuk mendapatkannya, anda bisa order melalui sosial media facebook dan Instagram atau langsung memesan di tempat produksi di Kampung Payung-payung, Kecamatan Maratua,” pungkasnya. (Ded)