TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Berau menggelar rapat bersama guna mempersiapkan langkah dan kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Virus Covid-19 varian Omicron yang saat ini sudah mulai mengalami peningkatan kasus.
Rapat tersebut digelar di Ruang rapat Kakaban, kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, yang dipimpin langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, pada Jumat (11/02/22).
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas; Sekda Berau, M Ghazali; Asisten 1,M Hendratno; Kapolres Berau, AKBP Anggoro Witcaksono; Dandim Kodim Bru 0902, Letkol Inf Fardin Wardana; Kepala Kajari Berau, Nislianuddin; Kepala Dinkes, Iswahyudi; Kepala BPBD, Thamrin; Kepala RSUD Abdul Rifai, Nurmin Baso.
“Hari ini kita sudah ada mendapatkan beberapa kesepakatan yang memang sebelumnya sudah kita sepakati. Dan hari jni tinggal mematangkan kembali sehingga semakin banyak masukan-masukan dan saran,” Ujar Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, usai mengadakan rapat.
Dirinya menyebut ada beberapa kesepakatan yang didapatkan antara lain. Ialah PTM terbatas dialihkan ke zoom bagi wilayah zona kuning 50 persen, kemudian juga pariwisata wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi dan memastikan yang divaksin sudah mengikuti vaksin lengkap. kemudian camat dan perusahaan juga wajib untuk mempersiapkan Isoter.
“Camat-camat akan dievaluasi, bersama melalui zoom, kemudian Satpol PP beserta rekan rekan TNI-POLRI bersama- sama untuk menertibkan jam malam. Selanjutnya Satgas Covid 19 mulai dari tingkat kabupaten hingga RT sudah mulai harus diaktifkan,” Ujar Sri Juniarsih Mas.
Dikatakannya, selanjutnya akan diadakan operasi yustisi, masker serta mengkooordinasikan ke wilayah kabupaten/kota tetangga karena di Kutai Timur (Sengata) sudah memasuki zona merah
“Sehingganya kita harus berkoordinasi dengan mereka, yakni dengan BPBD provinsi supaya mengeluarkan laporan bahwa ketika orang yang masuk antara kabupaten yang lain wajib memakai antigen,” Terangnya.
Dirinya juga akan mengimbau dan mempublikasikan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Berau saat ini sudah berada di level 2.
“Supaya mereka lebih berhati-hati dalam segala hal, kemudian urgen melalui PTT, anggaran seperti itu dan keterlibatan antara berbagai pihak perusahaan secara nyata baik itu vaksin dan Isoter,” terangnya.
“Serta pembatasan cuti kepada karyawan itu sudah kita sepakati disini, dan Rumah Sakit darurat (RSD) juga sedang dipersiapkan dan banyak hal yang lain. Karena sesuai dengan arahan Kemendagri No 7, saat ini kita berada di level 2 insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan apa yang menjadi kesepakatan rapat,” Tambah Sri Juniarsih Mas. (Rzl/Ded)