TANJUNGREDEB, PORTALBERAU– Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Berau menyebut pemberian benih jagung gratis kepada para petani tahun 2022 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2021 lalu.
“Hal tersebut dikarenakan kemampuan keuangan negara yang saat ini menurun,” Ungkap Kepala Distanak Berau, Mustakim saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, jika tahun 2021 lalu pemberian benih jagung ini mencapai 15 ribu Hektare kini menurun menjadi 10 ribu Hektare lahan yang mendapatkan bibit tersebut.
“Saya berharap kepada para petani yang mempunyai simpanan untuk membeli sendiri kekurangan itu agar produksi mereka meningkat,” Ujar Mustakim.
Dirinya menjelaskan,program ini bertujuan untuk mensejahterakan para petani jagung di Kabupaten Berau karena merupakan program utama yang dimiliki Distanak Berau.
Menurutnya, tanah di Kabupaten Berau ini sangat cocok dengan tanaman jagung. Sehingga tak mengherankan, banyak kampung-kampung yang menjadi sentra jagung di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau.
Diakui Mustakim, saat ini komoditas penghasil jagung yang unggul Kabupaten Berau yaitu daerah Kecamatan Batu Putih, Talisayan, Biatan.
“Kalau untuk daerah pengembangan itu ada di wilayah kecamatan sambaliung yang saat ini penanaman jagungnya mencapai 1200 hektare. Itu merata untuk wilayah kecamatan sambaliung, dari kampung Gurimbang hingga kampung Pilanjau daerah yang memiliki kontur tanah yang relatif kering,” Ungkap Mustakim lagi.
“Bantuan benih jagung ini, diharapkan Mustakim membantu mensejahterakan para petani. Karena selain program tersebut, pihaknya juga memiliki program lainnya seperti bantuan alat mesin pertanian dan kebutuhan lainnya,” Tandasnya. (Rzl/Ded)
Sumber foto: InfoPublik