TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Sambaliung Kembali dibobol maling. Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh salah satu guru SDN tersebut. Keadaan awal terlihat kondisi pintu dari ruang guru yang telah terbuka dan kunci terlihat sudah rusak, dengan kondisi laci dari meja guru yang sudah berantakan.
Salah seorang guru SDN 04 Sambaliung, Ari saat dikonformasi menerangkan bahwa kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Berau dan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau. Sementara ini bari diketahui hanya uang sebesar Rp 250 Ribu yang raib digondol maling tersebut.
“Pertama diketahui ruang guru sudah dalam kondisi berantakan,” singkat Ari.
Lanjutnya, untuk kejadian pencurian memang ini bukan hal yang pertama terjadi. Ia mengatakan, untuk kasus sebelumnya sudah selesai di proses dan pelaku sudah dijatuhi hukuman pidana .
“Sebelumnya itu kejadiannya tahun lalu, barang elektronik seperti laptop raib,” jelasnya.
Ari mengakui, Sekolah memang memiliki satpam tetapi hanya bertugas saat jam sekolah berlangsung. Diakuinya, pihak sekolah sudah mengajukan untuk merekrut penjaga malam kepada Dinas Pendidikan, namun belum terealisasi hingga kini.
“Untuk penjaga malam tidak ada. Sebenarnya sudah ada rencana untuk mengadakan penjaga malam, tapi dari sekolah tidak bisa menggaji karena anggaran yang tidak ada,” jelasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kejadian ini. Namun, ia mengatakan, pada Senin (29/11/21) akan meninjau sekolah tersebut.
“Belum, mungkin karena kemarin libur ya,” katanya.
Masrani menambahkan, ini akan dijadikan bahan evaluasi ke depannya. Agar kejadian serupa tidak terjadi.
“Kita akan ke lapangan ya, kemudian rapat dan evaluasi, Langkah cepat dan tepat,” tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Sambaliung, AKP Budi Witikno mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari pihak sekolah. Serta sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.
“Sudah terima laporan. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (Yud/Ded)