TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Program pendidikan kecakapan hidup terutama penciptaan lapangan kerja atau wirausaha menjadi salah satu strategi, yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi melonjaknya angka kemiskinan dan pengangguran terlebih di masa pandemi seperti yang kita alami saat ini. Untuk itu dibutuhkan strategi tepat sasaran untuk menuntaskan 2 persoalan ini, salah satu nya adalah pemberdayaan umkm melalui pelatihan kewirausahaan.
Dalam hal ini Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda guna menumbuh kembangkan kemampuan dan meningkatkan soft skill grafis melalui pelatihan desain grafis di era digital (PEDAS) yang di gelar di balai mufakat Tanjung Redeb selasa, (05/10/21).
Bupati Berau yang diwakili Asisten 1 M. Hendratno dalam sambutannya mengucapkan, selamat dan penghargaan yang setinggi-tinggi nya kepada segenap jajaran dinas kepemudaan dan olahraga kabupaten berau yang hari ini telah menempuh satu langkah positif demi kemajuan ekonomi kreativ di kota sanggam sebutan kabupaten berau.
Dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pemuda-pemudi daerah serta untuk meningkatkan kepedulian terhadap potensi lokal berau dalam rangka menciptakan ekonomi kreativ yang mandiri dan berdaya saing.
Pemerintah Kabupaten Berau sendiri telah berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha. Pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal dalam rangka mewujudkan kabupaten berau yang maju dan sejahtera dengan sumber daya manusia yang handal untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Kita menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan minat pemuda untuk dapat berpatisipasi dalam meningkatkan ekonomi kteativ mandiri.”ungkapnya
Sri Juniarsih berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses yang ada, karena pelatihan ini paling tidak akan memberikan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana strategi maupun kiat-kiat berusaha yang kelak akan menjadi dasar keterampilan saudara sekalian dalam berwirausaha nantinya.
“Ketika pelatihan yang diikuti oleh saudara-saudara dengan sungguh-sungguh dan tentu nya menyerap semua ilmu yang disampaikan. Saya yakin saudara akan memperoleh bekal berwirausaha yang mempuni sehingga nanti nya layak bersaing di tengah era gobalisasi, bahkan dapat mengembangkan usaha kedalam skala yang lebih besar yang pada akhir nya dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat.”harapnya
Sri Juniarsih berharap pasca pelatihan ini akan lahir para interprenier muda berbakat pemuda-pemudi asli kabupaten berau yang kelak mengharumkan nama daerah ini dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam bumi batiwakal tercinta.
“Potensi kita besar ada banyak hal yang bisa kita maksimalkan khususnya panganan dan kerajinan tangan. Saya yakin semua mampu mengemasnya secara kreativ dan bernilai komersil tidak hanya di tatanan nasional melainkan mendunia.”tutupnya (Fer/Ded)