TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dalam upaya mengembangkan tanaga kerja yang berualitas dan berdaya saing PT Sanggar Sarana Baja (SSB) anak usaha ABM Investama yang bergerak dalam bidang remanufaktur komponen alat berat, bekerja sama dengan PT Berau Coal menggelar kegiatan Welding Development Program (WDP) 2019.
Kegiatan tersebut rencananya akan digelar di Balai Latihan Kerja Balikpapan. Namun pembukaan WDP 2019 dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2019 di Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan dihadiri Asisten II Pemda Berau, Direktur SSB Johan Budisusetija, Perwakilan Manajemen PT Berau Coal dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Berau.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen perseroan untuk melakukan transfer pengetahuan, sekaligus memberdayakan masyarakat khususnya sumberdaya manusia (SDM) di Kabupaten Berau. Peserta Welding Development Program 2019 ini akan mendapatkan sertifikat sebagai “qualified welder,” ungkap Direktur SSB, Johan Budisusetija.
Johan menjelaskan, pertumbuhan permintaan terhadap tenaga kerja di bidang pengelasan yang tersertifikasi di Berau cukup tinggi. Hal ini yang menjadi salah satu pendorong perusahaan untuk melakukan kegiatan WDP. Dalam kegiatan ini, SSB bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan, akan menyediakan trainer pengelasan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Asisten II Pemda Berau Bagian Pembangunan dan Perekonomian, Drs. Mansyah Kelana mengucapkan terimakasih kepada PT SSD dan PT Berau Coal yang sudah menggelar dan menjadikan putra daerah sebagai peserta guna meningkatkan kualitas diri mereka dengan pengembangan ilmu di bidang pengelasan guna tetap positif dan terkontrol.
“Kita sangat berterimakasih atas program yang terlaksana ini, saya berharap ilmu yang mereka dapat bias disalurkan atau diterapkan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, General Manager Corporate Social Responsilbility (CSR) Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede mengungkapkan pihaknya mendukung program yang diselenggarakan
“Kami tentu saja mendukung kegiatan ini, karena selain memberikan pengalaman juga bekal pengetahuan yang pastinya akan bermanfaat bagi masyarakat Berau” tuturnya.
Selain itu, Horas berharap para peserta bisa menjaga atitut mereka dalam mengikuti pelatihan, juga tak malu dalam bertanya dengan para pembimbing. Sehingga materi yang didapatkan benar-benar dimengerti dan dapat menyerap ilmu dengan baik.
Peserta WDP ini harus melalui serangkaian proses seleksi, termasuk tes wawancara serta medical checkup. Pada tahun 2019 ini telah terjaring 16 perserta dari puluhan peserta yang mendaftar yang akan mendapatkan pelatihan baik soft skill maupun technical skill yang meliputi Basic Welding (1F/1G – 3F/3G) dengan proses pengelasan SMAW, GMAW, FCAW dan Gouging. Diharapkan lulusan program ini akan menjadi kandidat welder yang memiliki kualifikasi untuk memperoleh sertifikat BNSP sehingga mempunyai kesempatan untuk membuka jasa bengkel las mandiri. (*)