TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Enam bulan terakhir Indonesia telah menghabiskan sekitar 69 juta Vaksin Covid-19. Vaksin tersebut disalurkan ke seluruh daerah di Indonesia tanpa terkecuali. Beradasarkan pemberitahuan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan datang lagi Vaksin Covid-19 sebanyak 70 juta, yang diperuntukan dapat dihabiskan dalam kurun waktu satu bulan saja.
Berdasarkan pemberitahuan tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dapat membuat data base khusus buat para pendaftar penerima vaksin nantinya.
“Bayangkan kemarin saja kita membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk menhabiskan 69 juta vaksin keseluruh Indonesia, kemudian kita akan menghabiskan 70 juta vaksin hanya dikasi waktu untuk menghabiskan satu bulan saja,” Ujar Gamalis, Selasa (24/08/21).
Oleh karena itu Gamalis berharap agar Berau sudah siap untuk melakukan vaksinasi secara cepat dan aman tanpa membuat kerumunan seperti sebelumnya.
“Dengan adanya data base khusus pendaftar agar bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,” Tuturnya.
Presiden RI mengungkan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) salah satu yang akan diprioritaskan untuk penerimaan Vaksin 70 juta yang akan datang tersebut.
“Tetapi dengan catatan harus cepat dihabiskan tidak boleh tertahan,” tegas Gamalis.
Untuk menyambut kedatangan jumlah Vaksin Covid-19 sebanyak itu, Gamalis berharap Berau bisa segera bersiap dengan salah satunya membuat data base khusus satu pintu agar nantinya tidak kelabakan. (Yud/Ded)