TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Keluhan masyarakat terkait janji politik Bupati Berau dan Wakil Bupati Berau, terkait pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) gratis. Saat masa kampanye terdahulu kini Harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda)
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyampaikan beberapa waktu lalu saat berkampanye pihaknya menjanjikan PCR gratis, namun dikarenakan saat ini di tahun 2021 pihaknya sedang menjalankan program pemerintah di tahun 2020, sehingga untuk di tahun 2021 ini belum memungkinkan untuk melakukan PCR gratis pada masyarakat.
“Alhamdulillah PCR yang ada sekarang, dengan nilai yang sangat tinggi di tahun lalu, sebelumnya 900ribu saat ini sudah turun 525 ribu, ini bisa memberikan sedikit keringan kepada kita semua, terutama masyarakat untuk bisa terbantu, supaya ringan dalam pembayaran PCR,” Terangnya.
Sri menuturkan, pihaknya akan mengupayakan PCR gratis ini untuk Masyarakat dan akan berusaha menepati janji-janji mereka pada saat kampanye terdahulu.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 bisa segera kami realisasikan, atau mungkin di ABT murni tahun 2022,kita bisa anggarkan,” Ujarnya.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Berau masih dalam masa pandemi, yang tentu saja anggaran banyak tersedot kepada Recofusing kemudian APBD yang rendah, hal itu juga membuat program atau janji pihaknya akan dilakukan secara bertahap.
“Dalam hati nurani saya secara pribadi dan sebagai pemerintah ingin memberikan pelayanan yang maksimal, bahkan ingin merealisasikan janji-janji kami, tetapi apalah daya saat ini kami belum bisa merealiasikan karena minimnya anggaran, tapi akan kami upayakan kedepannya untuk PCR gratis ini,” Ungkapnya. (Rzl/Ded)