TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Tingginya jumlah kasus Covid 19 di Bumi Batiwakkal sebutan Kabupaten Berau akhir-akhir ini, membuat Satuan Petugas (Satgas) disetiap Kelurahan harus lebih optimal dalam giatnya.
Lurah yang juga Ketua Satgas Karang Ambun, Arif Mulyono mengakui, selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, ia juga bersama Satgas fokus untuk penanganan dan edukasi kepada warga yang menjalani Isolasi mandiri (Ismand) di wilayah kerjannya.
Namun ia sangat menyayangkan dengan minimnya fasilitas dan sarana berupa ambulan, ambulan yang diperuntukkan untuk evakuasi warga yang dirujuk dan evakuasi warga isman yang meninggal, pasalnya satu unit ambulan milik Puskesmas Bugis saat ini, tidak dapat dapat optimal melayani 3 Kelurahan, yakni Karang Ambun, Gayam dan Bugis.
“Ini seharusnya mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, apalagi saat ini jumlah kasus terus meningkat,” Ujarnya saat ditemui Portalberau.online
Ambulan yang ada saat ini difungsikan dalam berbagai giat, seperti penyemprotan desinfektan, mengantar warga isman yang dirujuk, mengantar jenazah dan lain lain. Tentunya sangat kewalahan menangani 3 kelurahan yang menjadi wilayah kerjannya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, warga dikelurahan Karang Ambun ini kurang lebih 17 ribu jiwa dengan 18 RT, apalagi ditambah 2 Kelurahan lain tentu saja untuk satu ambulan tidak memungkinkan.
“Beberapa hari lalu ada warga kami meninggal di Jalan Dermaga, mulai dari jam 6 sore sampai jam 10 malam baru bisa dievakuasi, itupun menggunakan ambulan paguyuban kerukunan Banjar,” Bebernya
“Saya berharap kepada Pemda atau pihak Perusahaan yang ada di Kabupaten Berau, agar bisa memberikan bantuan berupa ambulan yang kurang saat ini, paling tidak, 2 ambulan, satu untuk evakuasi jenazah dan satunya untuk merujuk pasien isoman yang membutuhkan penanganan segera, supaya dalam menangani dan melakukan giat satgas ke warga tidak ada kendala apapun,” Harapnya. (Rzl/Ded)