TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Bupati Berau Gamalis melakukan kunjungan ke PLTU Berau di Teluk Bayur Rabu (14/7/21). kunjungan ini untuk melihat kondisi pembangkit yang mengalami masalah sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman.
Dalam kunjungan tersebut Gamalis disambut baik oleh Manajer PLN Berau. Serta Pihak PLN mengajak langsung Gamalis untuk meninjau mesin yang saat ini sedang dalam perbaikan.
“Hari ini kita sengaja datang khusus ke PLTU Berau yang ada di Teluk Bayur, dimana kita melihat sejak kemaren sore dan malam kondisi lampu kita di berau khususnya Tanjung Redeb dan sekitarnya, terjadi Pemadaman bergilir, dan kita coba untuk berkomunikasi dengan pihak PLTU Berau,” terang Gamalis
Gamalis mengharapkan kerusakan yang terjadi pada mesin PLTU agar secepat mungkin dapat diperbaiki, agar suplay listrik tidak terjadi gangguan lagi contohnya di rumah sakit dan Rumah Tahanan (Rutan) khususnya yang benar benar harus mendapatkan listrik yg stabil.
“Mengingat kita harus benar-benar serius dalam hal ini, dikarenakan di saat yang bersamaan PPKM sedang dilaksanakan di Kabupaten Berau,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, tidak melakukan kegiatan diluar jika tidak terlalu penting.
Sementara itu, Manager PLN Area Berau, Eko Hadi Pranoto mengatakan, saat ini yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Berau yakni PLTU Lati dan PLTD sambaliung. Selain itu, juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya untuk ketidaknyamanan dalam pelayanan satu hari ini, yang sangat-sangat tidak kita harapkan, Apalagi ditengah PPKM saat ini.
“Kami dari pihak PLN, PLTU kemudian dari PPK sampai detik ini masih berusaha keras, berusaha untuk bisa mensuplai kembali supaya tidak ada terjadi defisit” ujarnya.
Eko menuturkan selama proses perbaikan pihaknya masih akan membuat jadwal pemadaman bergilir. Terkait kondisi PPKM, pihak PLN juga memprioritaskan beberapa tempat yakni RSUD, PMI, RSD Cantika, beberapa Puskesmas dan objek vital pengamanan publik seperti Polres, kodim dan Rutan.
“Di PLTU ini ada dua unit yang mengalami kerusakan, satu unit terjadi troble bagian luar, yang berfungsi untuk mengisap udara pembakaran masuk ke cerobong, agar temperaturnya dapat stabil, dan performa pembangkit 24 jam bisa stabil,” katanya.
Sementara Unit kedua yang rusak ialah pada generator dua dan setelah dilakukan pengecekan dari hasil diagnosa oleh ahli di generator, menemukan kotoran di generator karena endapan debu dan saat ini dalam proses cleaning.
“Cleaning ini ada nilai minimal yaitu satu Mega ohm, saat ini masih jauh di bawah, tapi kini kami masih berupaya. Jika batas maksimal cleaning sudah tidak mungkin dilakukan, maka kami akan memindah front tadi dan kami berharap malam ini satu unit bisa masuk,” terangnya
Lebih lanjut, ia menyampaikan bagi masyarakat yang nantinya mendapatkan giliran pemadaman, supaya dapat berhati hati dalam penggunaan penerangan, seperti lilin, lampu lentera dan jenset, supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.
Pihak PLN juga mengatakan untuk pemadaman bergilir dilakukan per 4 jam pertimbangannya sesuai kementrian ESDM
“Jadi per 4 jam terutama beban kita, harus sesuai dengan daya mampu, supaya bisa terbentuk siklus maka kami berupaya lakukan 4 jam ,supaya masyarakat juga tidak terlalu lama, dan jumlah volumenya ini menyesuaikan ketersediaan daya mampu” pungkasnya. (RZL/ADV)