TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Seorang remaja ditemukan dalam keadaan menggigil disekitar sungai beribit, Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung. Remaja bernama Roni (18) tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang akan memancing pada Senin, sekitar pukul 23.00 Wita.
Menurut kakak korban, Fitri mengatakan, jika memang adiknya pamit hendak mencari kerang bersama dengan tetangganya sekitar pukul 13.00 Wita. Setibanya dilokasi, Roni turun dari perahu dan menyisir sungai.
“Sungai itu banyak pohon nipahnya, dan saat arus mulai pasang, Roni tidak kunjung kembali ke perahu,” ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian hingga pukul 15.00 wita, Roni belum juga ditemukan, akhirnya dilaporkan kepada warga kampung dan melakukan pencarian bersama-sama.
“Setelah dilakukan pencarian hingga malam, belum juga ditemukan,” katanya.
Ia melanjutkan, hingga malam hari warga bersama dengan pihak kepolisian dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, melakukan pencarian dan belum membuahkan hasil.
Sekitar pukul 23.00 wita, seorang pemancing mendengar suara orang menangis, setelah diikuti, ditemukan Roni dalam keadaan basah dan menggigil di samping pohon nipah.
“Untuk luka hanya lecet saja dibagian kaki. Sama trauma,” jelas Fitri.
Fitri menambahkan, adiknya memang kerap ikut mencari kerang dilokasi tersebut, dan baru ini kejadian adiknya hilang.
“Ya Alhamdulillah masih selamat dan hanya luka lecet saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat menuturkan, tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet untuk menyisir lokasi tersebut.
“Ditemukan, kemudian kami evakuasi ke salah satu warung di Sukan Tengah,” katanya.
Ia melanjutkan, kondisi Roni saat ditemukan dalam keadaan menggigil, diduga Roni sempat terendam air pasang dan tidak menemukan jalan untuk kembali ke perahu. Sehingga, ia bertahan dilokasi tersebut. Dari tangan Roni, Novian Hidayat mengatakan, ditemukan kerang satu karung 10 Kilogram penuh.
“Jadi kemungkinan, keasikan mencari kerang hingga tidak menyadari bahwa air sudah pasang,” ujarnya.
Novian mengatakan, setelah dilakukan evakuasi, Roni kemudian diantarkan oleh tim BPBD Berau ke rumahnya. (*)