TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dalam beberapa kesempatan pelantikan kepala kampung, Bupati Berau, Muharram selalu berpesan agar kepala kampung memberikan contoh sekaligus menjaga persatuan dan kebersamaan di masyarakat. Ia pun meminta agar kepala kampung bisa menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat.
Bupati Muharram pun selalu menyerukan agar seluruh masyarakat dapat menjadi contoh dalam menjaga stabilitas keamanan di Bumi Batiwakkal. Hal ini pun didorong oleh pemerintah kampung.
Muharram menyampaikan bahwa membangun daerah tentu harus diimbangi dengan persatuan dan kesatuan yang terjalin di masyarakat. Tanpa hal tersebut, tentu pemerintah akan kesulitan untuk mewujudkan pembangunan yang maksimal. Dalam mewujudkannya maka seluruh elemen masyarakat bertanggung jawab dan berkewajiban untuk berperan serta menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing tanpa memandang perbedaan.
“Harapan saya kedepan sebagai pemimpin daerah ini agar seluruh suku, agama dan adat yang ada di sini dapat hidup rukun dan damai. Tidak ada lagi singungan satu sama lain. Kita juga akan menikmati kehidupan sosial yang tenteram tanpa adanya perselisihan di tengah perbedaan ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa kepala kampung menjadi motor pengerak untuk mewujudkan hal ini. Di tengah kondisi yang terjadi saat ini, seringnya terjadi singungan dan gesekan di masyarakat. Bahkan momen ini pun dapat dimanfaatkan onum tak bertanggung jawab hingga membuat gesekan dan dapat menjadi hal yang membayakan kondusifitas. Muharram pun mengajak untuk menghindari hal-hal seperti itu.
“Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena adanya perbedaan,” tegasnya.
Dalam menjaga perdamaian ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu semua suku dan etnis saling menghargai, agama dan keyakinan harus dihormati, paguyuban bisa memberikan suasana aman, penegak hukum dapat melaksanakan tugasnya tanpa membeda-bedakan, masyarakat harus paham hukum, jadikan hukum sebagai patokan bersama dan terakhir masyarakat mengerti akan hak dan kewajibannya.
“Jika ada masalah yang terjadi harus cepat diselesaikan jangan sampai berkembang ke isu SARA,” pungkasnya. (hms5)