SANGATTA, PORTALBERAU – Turnamen Bupati Cup 2025 menjadi momentum penting bagi Kutai Timur untuk menegaskan arah baru pembinaan olahraga.
Wakil Bupati Mahyunadi menyatakan bahwa pemerintah tidak lagi ingin menggantungkan kemenangan pada atlet “ngebond” dari luar daerah.
Kebijakan baru ini dimaksudkan untuk membangun kebanggaan dan identitas olahraga Kutim secara menyeluruh.
“Yang akan datang kita tidak akan lagi memakai atlet-atlet ngebond dari luar,” ungkap Mahyunadi pada Minggu (30/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa pemerintah ingin seluruh prestasi yang dicapai benar-benar berasal dari anak daerah.
Langkah ini sekaligus menjadi stimulus agar para pelatih lebih serius membina atlet sejak usia dini.
Mahyunadi menegaskan bahwa pembinaan lokal harus dimaksimalkan di semua kecamatan dan desa.
Menurutnya, potensi atlet Kutim jauh lebih besar daripada yang terlihat selama ini.
“Semua atlet yang akan kita berdayakan adalah atlet Kabupaten Kutai Timur asli,” katanya.
Ia menilai kebijakan baru ini membuat arah pembinaan jauh lebih terukur, Mahyunadi juga menekankan pentingnya menjaring kemampuan lokal.
“Kita jaring dari talent-talent dari bakat-bakat yang ada di seluruh penjuru Kutai Timur,” ujarnya.
Dengan pendirian ini, Kutim menegaskan kemandirian prestasi sebagai prioritas utama, pemerintah berharap atlet lokal semakin termotivasi untuk mengharumkan nama daerah.(ADV)
Editor: Ikbal Nukarim





