SANGATTA, PORTALBERAU – Pemerintah Kecamatan Kaliorang terus mendorong pemerataan jaringan telekomunikasi guna memastikan aktivitas digital masyarakat berlangsung tanpa kendala.
Upaya peningkatan kualitas sinyal menjadi prioritas karena menyangkut komunikasi, pembelajaran, layanan publik, serta kegiatan ekonomi masyarakat.
Kemajuan jaringan kini mulai dirasakan, terutama di wilayah SP1 Kaliorang, Kem 3, Selangkau, dan kawasan pantai wisata yang semula sulit mengakses sinyal.
Kondisi tersebut memberi dampak positif bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan kegiatan pariwisata.
Camat Kaliorang Rusnomo menegaskan bahwa penguatan jaringan telekomunikasi bukan sekadar penambahan layanan teknis, tetapi kebutuhan dasar masyarakat modern.
“Kaliorang sudah memasuki era aktivitas digital sehingga kita dorong jaringan semakin merata dan tidak boleh ada desa yang tertinggal dalam akses informasi,” ujar Rusnomo, Jumat (28/11/25).
Meski mengalami peningkatan signifikan, pemerintah kecamatan mencatat masih terdapat tiga titik blank spot yang memerlukan penanganan teknis provider, yaitu Dusun Golo arah Kippi Maloi, Kem Pasir, dan jalur SP5 menuju Maloy.
Pentingnya pemerataan jaringan telekomunikasi tidak hanya dirasakan masyarakat perkotaan, tetapi juga desa-desa produktif yang terhubung dengan sektor pertanian, perkebunan, dan logistik. Konektivitas di wilayah tersebut diperlukan agar distribusi informasi dan transaksi digital berjalan lancar.
Rusnomo menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan pemantauan perkembangan jaringan secara berkala.
“Kami ingin memastikan masyarakat menjalankan aktivitas digital tanpa kendala, terutama untuk pendidikan, usaha, maupun komunikasi keluarga,” terangnya.
Dengan perbaikan yang dilakukan secara bertahap, pemerintah Kecamatan Kaliorang optimistis sinyal akan semakin merata dan seluruh blank spot dapat teratasi ke depan.
Pemerataan jaringan digital ini diharapkan menjadi fondasi bagi peningkatan ekonomi dan kualitas layanan publik.(ADV)
Editor: Ikbal Nurkarim





