TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, melaksanakan agenda reses III TA 2025 di RT 13 Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (1/12/25).
Dalam pertemuan itu, mayoritas warga menyampaikan keluhan terkait kondisi drainase yang dinilai tidak mampu menampung aliran air saat hujan deras, sehingga menyebabkan genangan di beberapa titik permukiman.
Warga menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan diperparah saat musim hujan. Kondisi drainase yang dangkal dan sebagian tertutup sedimentasi membuat aliran air tidak lancar. Selain itu, beberapa jalur drainase dinilai tidak terkoneksi dengan baik menuju saluran utama.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto menegaskan bahwa aspirasi warga adalah prioritas yang akan diperjuangkan pada pembahasan program pembangunan daerah.
“Masalah drainase ini memang menjadi keluhan banyak warga di kawasan perkotaan, termasuk di Gunung Panjang,” ujarnya.
“Saya menerima langsung laporan dari masyarakat dan ini akan kami tindak lanjuti melalui lembaga dan dinas terkait,” sambungnya.
Menurutnya, persoalan drainase bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga perencanaan yang tepat agar saluran dapat berfungsi optimal.
“Warga tidak hanya meminta pembangunan baru, tapi juga normalisasi saluran yang sudah ada. Ini penting karena tanpa perencanaan yang baik, persoalan genangan akan terus terjadi,” jelasnya.
Dedy menambahkan bahwa DPRD akan mendorong Pemerintah Kabupaten Berau untuk memasukkan perbaikan drainase RT 13 Gunung Panjang ke dalam prioritas anggaran.
“Kami akan sampaikan dalam rapat bersama eksekutif agar usulan ini dimasukkan dalam program infrastruktur tahun depan. Aspirasi masyarakat harus mendapat ruang dalam penganggaran, dan kami akan kawal itu,” tegasnya.
Dalam sesi dialog, warga juga mengungkapkan kebutuhan akan pemeliharaan rutin saluran lingkungan sebagai tindakan pencegahan. Menanggapi hal ini, Dedy sepakat bahwa pemeliharaan harus dilakukan secara berkala.
“Pemerintah tidak bisa hanya membangun lalu membiarkannya. Pemeliharaan adalah hal penting agar drainase tetap berfungsi maksimal,” katanya.
Dedy juga mengapresiasi antusiasme warga RT 13 yang hadir dan aktif menyampaikan aspirasi. Ia cukup senang warga kompak dan terbuka dalam menyampaikan masalah.
“Reses ini memang ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung,” ucapnya.
Ia memastikan seluruh catatan aspirasi akan dibawa ke DPRD sebagai bahan perumusan kebijakan pembangunan.
“Tidak ada aspirasi yang kami abaikan. Semua akan kami bahas dan upayakan penyelesaiannya sesuai kemampuan anggaran,” kuncinya. (ADV)
Editor: Ikbal Nurkarim




