TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, memastikan bahwa serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Berau pada tahun 2025 akan terselesaikan secara maksimal hingga akhir tahun.
Meski per Desember awal realisasi anggaran baru mencapai sekitar 60 persen, ia menegaskan kondisi tersebut bukan karena rendahnya serapan, melainkan karena sebagian besar kegiatan masih dalam progres pengerjaan.
“Di akhir tahun nanti serapan anggaran akan sudah selesai semuanya. Kenapa baru 60%? Karena kegiatan sedang berjalan, dan setelah kegiatan berjalan mereka baru akan dibayar,” ungkap Sri.
“Ketika pekerjaan selesai, serapan anggaran otomatis naik dan kami targetkan 100%,” sambungnya.
Menurutnya, dana yang masih tersimpan di kas daerah pada dasarnya telah dialokasikan untuk pembayaran berbagai proyek yang sedang berlangsung.
Lanjutnya, pola kerja kontraktor yang memilih menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu baru kemudian mengajukan pembayaran turut memengaruhi persentase serapan di tengah tahun.
“Dana yang tersimpan sekarang itu untuk membayar pekerjaan yang sedang berproses. Mereka sebenarnya bisa ambil DP, tapi banyak yang memilih mengerjakan dulu baru dibayar. Ini soal waktu saja,” ujarnya.
Bupati Sri menekankan bahwa seluruh kegiatan fisik di lapangan saat ini berjalan sesuai rencana. Tidak ada proyek yang mengalami penundaan, dan seluruh pembayaran akan rampung ketika pekerjaan dinyatakan selesai.
“Bukan serapan anggaran yang tidak maksimal, hanya saja pekerjaannya memang masih berproses. Setelah selesai, semuanya akan dibayar dan tidak ada yang tertunda,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri juga menyampaikan pesan tegas kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek daerah.
Ia meminta seluruh pihak menjaga kualitas pekerjaan sesuai standar, mengingat seluruh hasil pembangunan akan melalui proses pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saya meminta kepada seluruh kontraktor untuk memperhatikan kualitas pekerjaan. Jangan hanya mengejar margin tebal, tapi kualitasnya tidak maksimal. Semua itu akan diperiksa oleh BPK—ketebalannya, kualitas jalannya, semuanya ada standar,” bebernya.
Sri menegaskan bahwa Pemkab Berau ingin memastikan setiap proyek yang dibiayai APBD memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Maksimalkan pekerjaan sesuai kualitas dan standar yang ada. Itu yang paling penting,” kuncinya. (Adv)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





