TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Kabupaten Berau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya pasang air laut hingga 2,8 meter di sejumlah wilayah pesisir pada Jumat malam (24/10/2025).
Menanggapi kondisi tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga, meminta Pemerintah Daerah untuk bergerak cepat dalam mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi, terutama bagi masyarakat di wilayah pesisir. Ia berharap, potensi buruk akibat cuaca ekstrem dapat dihindari.
“Mudah-mudahan hal itu tidak terjadi, karena kita tahu ramalan cuaca bisa berubah. Tapi yang paling penting adalah tetap waspada dan berdoa agar terhindar dari bencana,” ungkap Saga.
Politisi yang dikenal aktif memantau isu kebencanaan itu menilai perlu adanya koordinasi lintas sektor dalam menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat.
Tujuannya agar warga memiliki waktu yang cukup untuk bersiap menghadapi situasi yang mungkin terjadi.
“Melalui kecamatan, kepala kampung, dan RT, pemerintah harus bisa menyampaikan informasi secara cepat agar warga siap dan berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem,” tegasnya.
Ia juga meminta agar tim tanggap darurat disiagakan di wilayah rawan banjir, longsor, dan pesisir pantai yang berpotensi terdampak pasang air laut.
Dengan kesiapsiagaan yang baik, dampak kerugian bisa diminimalkan sejak dini.
Sementara itu, Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menyebut curah hujan tinggi terpantau sejak Jumat dini hari sekitar pukul 05.00 WITA.
Data di wilayah Bandara Kalimarau menunjukkan curah hujan mencapai lebih dari 100 milimeter dalam satu hari.
“Dengan kondisi ini, potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi, seperti banjir, genangan air, pohon tumbang, hingga tanah longsor di sejumlah titik rawan,” jelas Ade.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan peringatan cuaca dan terus memantau informasi resmi dari BMKG.
“Hujan ekstrem dapat menyebabkan jalan licin, genangan air, serta mengganggu aktivitas penerbangan dan pelayaran,” tandasnya. (Adv)
Editor: Ikbal Nurkarim




