TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemkab Berau terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun daerah melalui penguatan sektor pendidikan dan kesehatan.
Kedua bidang tersebut dinilai menjadi fondasi utama dalam mewujudkan masyarakat Berau yang maju, sehat, dan sejahtera.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan akan tetap menjadi program unggulan pemerintah daerah.
Menurutnya, dua bidang ini memiliki peran vital dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Selama program itu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, pemerintah pasti akan mendukung. Pendidikan dan kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun daerah,” ungkap Gamalis.
Lanjutnya, komitmen Pemkab Berau terhadap dua sektor tersebut bukan hanya sebatas janji, tetapi diwujudkan melalui berbagai kebijakan dan program nyata.
Di sektor pendidikan, kata dia, Pemkab Berau berupaya memastikan seluruh anak di Bumi Batiwakkal mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan layak, tanpa terkendala biaya maupun akses.
Kendati demikian, berbagai program telah dijalankan, mulai dari pembangunan dan perbaikan sarana prasarana sekolah, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi maupun kurang mampu, hingga pemerataan tenaga pendidik di wilayah pedalaman.
“Kami ingin anak-anak di kampung memiliki kesempatan yang sama seperti mereka yang di kota. Karena dari merekalah masa depan Berau dibangun,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan agar tidak terjadi kesenjangan antarwilayah.
Pemerintah daerah disebutnya akan terus memperhatikan kebutuhan sekolah-sekolah di daerah terpencil, terutama dalam hal tenaga pengajar dan fasilitas belajar yang memadai.
Sementara di sektor kesehatan, diakuinya, Pemkab Berau terus memperkuat pelayanan dasar masyarakat melalui peningkatan fasilitas puskesmas, rumah sakit daerah, serta ketersediaan tenaga medis.
Selain itu, berbagai program kesehatan berbasis kampung juga terus digencarkan, seperti gerakan hidup bersih dan sehat (PHBS), posyandu aktif, serta kampanye pencegahan stunting.
“Semua langkah ini bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang tidak hanya produktif, tapi juga sehat secara jasmani dan rohani,” jelasnya.
Gamalis menegaskan, pembangunan manusia menjadi fokus utama pemerintah daerah. Sebab, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi atau pembangunan infrastruktur semata, tetapi dari kualitas hidup masyarakatnya.
“Kita tidak bisa bicara pembangunan kalau masyarakatnya sakit atau tidak berpendidikan. Maka pendidikan dan kesehatan akan terus jadi prioritas, dengan dukungan anggaran yang disesuaikan kemampuan daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup Gamalis berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga pihak swasta untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun Berau.
“Pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Kita butuh kolaborasi dan kepedulian bersama agar setiap program bisa berjalan efektif dan berkelanjutan,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim